Samarinda Siapkan Langkah Awal untuk Program Makan Siang Gratis, AH Minta Koki Orang Lokal

Implementasi program makan siang gratis yang sudah berlangsung di Balikpapan.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Program makan siang gratis yang dirancang pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto mulai diterapkan secara bertahap di berbagai daerah.

Setelah sukses diluncurkan di Balikpapan oleh Polda Kalimantan Timur, kini Samarinda bersiap menjadi wilayah berikutnya yang melaksanakan program ini.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.

Sebagai kader Partai Gerindra, ia berkomitmen mendukung kebijakan yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelajar.

“Program makan siang gratis ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar siswa. Kami siap menjalankan tugas di lapangan,” ujar Andi Harun.

Namun, Andi Harun menegaskan bahwa pelaksanaan teknis program ini akan diserahkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertugas mengawasi distribusi dan pelatihan juru masak.

Pemkot Samarinda akan berperan sebagai fasilitator untuk memastikan program ini berjalan lancar.

Sebagai upaya memberdayakan masyarakat lokal, Andi Harun juga meminta agar pelaku UMKM dapat dilibatkan dalam pengadaan makanan.

“Kami bersyukur karena dua juru masak dari Samarinda telah selesai dilatih di pusat untuk mengelola dapur sehat. Kami akan mengupayakan agar dapur sehat ini hadir di setiap kecamatan,” jelasnya.

Saat ini, lokasi dapur sehat sedang dipersiapkan, khususnya yang dekat dengan area sekolah.

Program ini akan dimulai dengan uji coba di sebuah sekolah dasar di kawasan Awang Long.

Proses uji coba melibatkan koordinasi antara pemerintah kota dan pihak TNI untuk mengatur jalannya kegiatan.

Selain itu, langkah ini diharapkan menjadi contoh awal keberhasilan program sebelum diperluas ke seluruh wilayah Samarinda.

“Kami optimis uji coba ini akan sukses dan menjadi awal baik untuk penerapan di skala yang lebih luas,” pungkas Andi Harun.

[Anl|Ads]

Exit mobile version