Samri Minta Satpol PP Berikan Langkah Humanis dalam Penertiban di Lapangan

Anggota Komisi III DPRD Samarinda Samri Saputra.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Samri Shaputra ingatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar tak arogan.

“Sering kali Satpol PP ini dinilai arogan kepada warga. Khususnya bagi pedagang kaki lima (PKL) yang beberapa kali bersinggungan langsung dengan mereka,” kata Samri, Senin (16/10/2023).

Samri mengungkapkan di lapangan sering terjadi perselisihan dan bahkan tak jarang menggunakan kekerasan dengan penggurusan secara paksa.

“Padahal fungsi mereka sebagai penegak peraturan daerah (perda) yang telah dibuat oleh pemerintah bersama DPRD,” terangnya.

Dirinya juga tak ingin pertugas di lapangan melampaui batas sehingga menghilangkan pri kemanusiaan. Tak memilah dan asal angkut saja.

“Terkadang memang yang melampai batas sampai ada yang bilang tidak berperikemanusiaan, hanya main angkut saja tanpa memperhatikan pedagang kecil,” ungkapnya.

Samri menegaskan Satpol PP tidak bertugas untuk menghakimi para pedagang melainkan hanya menertibkan sesuai peraturan yang berlaku, sehingga ia sangat menyayangkan adanya tindakan tersebut yang dinilai merugikan masyarakat khususnya yang berjualan

“Modalnya mungkin hasil dari ngutang kan kasihan hasil jualannya gk seberapa. Kalau mau ditertibkan ya dengan cara yang santun,” ucapnya

Berkaca dari kejadian seperti itu, politisi PKS ini berpesan kepada Satpol PP dalam menjalankan tugasnya menggunakan pendekatan yang baik

Ia juga menegaskan agar pemerintah tidak hanya sekedar menggusur namun menyediakan lokasi jualan yang tepat dan ramai pembeli.

“Terus pemerintah kalau mau menggusur carikan solusi , jangan cuman gusur karena mereka juga cari makan. Jadi berikan tempat yang memungkinkan jualannya bisa laku dan ramai,” tutupnya.

[Anr|Anl|Ads]

Exit mobile version