Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda, Samri Shaputra menyebutkan setelah membaca draf usulan kegiatan Pemkot tahun 2024 tidak menemukan pembangunan revitalisasi Pasar Pagi.
“Selama tiga hari saya bolak balik buka buku APBD sebagai usulan kegiatan dari Pemkot Samarinda ke DPRD untuk tahun 2024, sampai dengan detik ini anggaran untuk revitalisasi atau pembangunan Pasar Pagi tidak saya temukan yang kabarnya menelan biaya 280 miliar, tapi walikota Samarinda sudah koar-koar di media seolah-olah besok sudah mau di bangun yang membuat para pedagang Pasar Pagi panik,” ungkap Samri.
Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi PKS itu menyebutkan bahwa tidak ada usulan dalam draf rancangan anggaran APBD 2024, tapi mengapa ada rencana revitalisasi Pasar Pagi.
“Harusnya ada rencana anggaran dulu baru bisa di buka ke publik, ini tidak ada tapi pernyataan sudah beredar di mana-mana,” ujarnya.
Anggota DPRD Samarinda dari dapil Seberang itu menyarankan agar Pemkot Samarinda mengusulkan dalam draf anggaran APBD 2024 dulu. Setalah itu melakukan sosialisasi ke para pedagang Pasar Pagi, berdialog dengan baik bersama mereka.
“Saran kami mantapkan dulu perencanaanya lakukan sosialisasi dan undang para pedagang untuk berdialog, termasuk sampaikan dimana lokasi sementara utk relokasi para pedagang baru bicara ke media supaya semua pihak bisa tenang dan tidak gaduh,” pungkasnya.
[Ard|Ads]