
Infokaltim.id, Samarinda- Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sani Bin Husein tegaskan tontonan dan media sosial (medsos) berpengaruh pada kepribadian anak.
“Medsos itu seperti parang, parang kalau untuk nebang hama, atau untuk menenam tanaman ya positif. Kalau utnuk membacok orang ya negatif,” terang Sani, Jumat (24/11/2023).
Sani menegaskan bahwa medsos itu sebenarnya netral, hanya tinggal bagaimana individu tersebut menggunakan media tersebut.
“Makanya yang paling penting adalah bukan menghilangkan medianya, tapi melakukan pengawasan orang tua terhadap anaknya di rumah,” imbunya.
Dia juga meinta jangan sampai orang tua memberikan medsos secara bebas, kemudian membiarkan anaknya untuk lepas dan bebas sebndirian.
“Jangan sampai dia dikasih hp kemudian di lepas, dikasih aplikasi apakah untuk mengawasi. Jadi jangan salahkan internetnya, karena internet tidak salah,” bebernya.
Dengan tegas Sani menjelaskan sesuatu yang netral tergantung yang memasang. Di mana, upaya terakhir yang harus dilakukan adalah pengawasan dan berdoa.
“Selebihnya serahkanlah kepada yang maha kuasa, karena sekuat apapun pengawasan kita, kalau takdir anaknya memang buruk, ya buruk saja,” urainya.[Anr|Anl|Ads]