Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBeritaSarankan Subsidi Silang untuk Buku Pendamping, Sofyan Sebut Buku Wajib Tak Boleh...

Sarankan Subsidi Silang untuk Buku Pendamping, Sofyan Sebut Buku Wajib Tak Boleh Diperjual Belikan

Infokaltim.id, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Ahmat Sofyan Noor ucap adanya buku pendamping merupakan solusi.

“Memang isunya ini terjadi hampir setiap tahun. Tetapi untuk buku wajib yang diperjual belikan ini adalah solusi dan alternatif, begitu juga buku pendamping,” kata Sofyan, Senin (17/07/2023).

Pengadaannya atau penjualannya harusnya bisa menggunakan subsidi baik dari BOSDA maupun BOSNAS yang memang sudah diperuntukkan bagi sekolah negeri.

“Solusinya memang bisa dengan cara subsidi silang atau dengan cara mencicil. Misal kemampuan mereka berapa, selebihnya sekolah mensubsidi,” urainya.

Jika melihat kasus yang ada, memang untuk harga buku yang mencapai Rp 620 ribu ini cukup berat, mengingat sekolah negeri ini segalanya gratis.

“Tidak boleh dipatokkan juga, karena kemampuan masing-masing orang tua juga berbeda. Jadi memang harus melihat kondisi orang tuanya lagi,” imbuhnya.

Lain halnya untuk buku pendamping sebenarnya tidak boleh di perjual belikan atau dipaksakan untuk membeli.

Untuk permasalah ini alternatifnya bisa saja untuk sementara memanfaatkan buku online, sampai dananya keluar lalu dibelikan oleh pihak sekolah melalui dana BOSNAS dan BOSDA.

“Makanya pertama bagaimana menimbulkan minat baca anak kita dan bagaimana orang tua memperhatikannya,” tuturnya

Lanjutnya, dan juga dunia pendidikan ini semua perlu perhatian bukan hanya dari dinas pendidikan dan orang tua tapi lingkungan juga.

“Karena kadang-kadang macam-macam hal yang timbul di masyarakat salah satunya minat baca dan minat sekolah yang kurang,” pungkasnya.

[Anr|Adr|Ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular