Sariman Dorong Transformasi Bandara VVIP IKN Menjadi Bandara Komersial untuk Peningkatan Ekonomi PPU

Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sariman. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, PPU- Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sariman, menegaskan perlunya mengubah fungsi Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bandara komersial untuk memaksimalkan dampak ekonominya bagi masyarakat Benuo Taka, terutama di Kecamatan Penajam, lokasi pembangunan bandara. Menurutnya, bandara ini memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian lokal jika dioperasikan untuk melayani publik, bukan hanya keperluan VVIP.

Sariman menyampaikan keinginannya untuk mengundang Otorita IKN dalam sebuah diskusi untuk mengembangkan bandara ini menjadi lebih dari sekadar fasilitas VVIP.

“Kami berkeinginan besar untuk melihat bandara ini tidak hanya melayani keperluan VVIP, tetapi juga menjadi bandara komersial yang dapat diakses oleh publik,” ujar Sariman.

Ia meyakini bahwa konversi bandara menjadi fasilitas komersial akan membuka peluang besar bagi peningkatan ekonomi di wilayah PPU.

Menurut Sariman, jika bandara ini berfungsi sebagai bandara komersial, maka PPU akan meraih keuntungan dari peningkatan penerimaan pajak dan penguatan ekonomi lokal. “Jika bandara ini beroperasi secara komersial, kita bisa mendapatkan pajak serta dorongan terhadap pengembangan ekonomi lokal yang signifikan,” jelasnya.

Ia menilai bahwa manfaat ekonomi bagi masyarakat akan jauh lebih besar jika bandara ini dibuka untuk akses umum.

Sariman menekankan bahwa bandara yang hanya berfungsi sebagai fasilitas VVIP tidak akan memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat lokal. “Manfaat apa yang kita dapatkan jika bandara hanya digunakan oleh segelintir orang? Kita membutuhkan infrastruktur yang memberikan dampak luas bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, keberadaan bandara komersial akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Selain itu, Sariman juga menekankan pentingnya perencanaan strategis untuk mengintegrasikan bandara dengan sektor lain, seperti perdagangan dan pariwisata, guna memperkuat perekonomian daerah.

“Kita perlu memanfaatkan bandara ini sebagai katalis pengembangan sektor-sektor lain yang akan menunjang ekonomi daerah kita,” imbuhnya.

Dengan pendekatan yang terintegrasi, ia optimis bahwa dampak ekonomi yang positif dapat dirasakan oleh semua kalangan.

Sebagai langkah selanjutnya, Sariman berencana mengundang Otorita IKN untuk berdiskusi dan mencari kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Ia berharap diskusi ini dapat membuka jalan bagi rencana pengembangan bandara sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan keuntungan ekonomi yang berarti bagi masyarakat PPU.

“Ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi bagaimana infrastruktur tersebut beroperasi dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Sariman.

Exit mobile version