Jumat, Juli 4, 2025
BerandaBeritaSatgas Anti-Bullying Disdikbud Bontang Dapat Dukungan Legislator

Satgas Anti-Bullying Disdikbud Bontang Dapat Dukungan Legislator

Infokaltim.id, Bontang- Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Bullying oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Kalimantan Timur, mendapat apresiasi positif dari kalangan legislator.
Anggota DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal, mendukung penuh inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya pembentukan Satgas Anti-Bullying di setiap jenjang pendidikan.

Menurut Saeful, masalah perundungan dan kenakalan remaja tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan atau pemerintah saja, tetapi membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.

“Persoalan ini harus didekati secara komprehensif. Artinya, selain membentuk lembaga atau institusi yang diperlukan, kita juga membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat agar permasalahan ini bisa diminimalisasi,” ujarnya pada Kamis (17/10/2024).

Ia menegaskan bahwa bullying dan kenakalan remaja merupakan tantangan yang perlu diatasi bersama. Saeful menilai peran aktif dari orang tua, organisasi keagamaan, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menyelesaikan persoalan ini. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembinaan moral dan keterampilan bagi remaja sebagai bagian dari pencegahan perilaku negatif.

“Bullying remaja, moralitas yang kurang baik, serta berbagai persoalan anak muda harus diatasi dengan pendekatan menyeluruh. Kita tidak bisa hanya memarahi mereka, tetapi harus melibatkan semua pihak untuk memperbaiki kondisi ini,” tambahnya.

Saeful Rizal juga menekankan pentingnya pendidikan moral yang terintegrasi dengan pelatihan keterampilan bagi remaja. Menurutnya, perubahan perilaku negatif tidak bisa terjadi secara instan, tetapi membutuhkan proses pembinaan yang konsisten serta dukungan moral dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Di akhir pernyataannya, Saeful mengimbau kepada para remaja di Kota Bontang untuk lebih memanfaatkan waktu mereka dengan hal-hal yang bermanfaat.

“Kepada para remaja Bontang, saya mengajak dan mengimbau agar lebih memikirkan masa depan. Gunakan waktu dan tenaga kalian untuk membangun keterampilan, belajarlah sehingga masa depan kalian bisa lebih baik,” tutupnya.

Pembentukan Satgas Anti-Bullying ini merupakan langkah responsif dari Pemerintah Kota Bontang melalui Disdikbud, sebagai tanggapan atas maraknya kasus perkelahian dan perundungan antarremaja di luar jam sekolah. Satgas ini diharapkan mampu menekan angka kenakalan remaja di kalangan pelajar, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif.

[Ryu|Adv DPRD Bontang]

RELATED ARTICLES

Most Popular