Infokaltim.id Bontang- DPRD dan Pemkot Bontang sidak ke SDN 007 BU di Guntung. Kurangnya sarpras, rencananya sekolah pelat merah tersebut rencananya akan direlokasi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SDN 007 Bontang Utara (BU), Kelurahan Guntung, Selasa (22/08/2023). Dalam rangka mengecek kondisi sarana prasarana sekolah tersebut.
Kepala SDN 007 BU Nurmiani membeberkan sekolahnya menampung murid dari 18 RT yang ada di Guntung dan 5 RT di Kampung Sidrap. Sehingga jumlah siswanya saat ini mencapai 589 anak. Banyaknya siswa tersebut menurutnya tak sebanding dengan sarana dan prasarana (sarpras) yang dimiliki sekolahnya.
Dia mengaku sarpras di SDN 007 BU kurang dalam menunjang proses pembelajaran. Selain kurangnya ruang kelas, sarana lain seperti toilet dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) kondisinya kurang mendukung. Sekolah ini juga tidak memiliki pagar belakang sekolah yang memadai untuk membatasi gerak siswa agar tidak keluar dari area sekolah selama jam belajar.
“Jumlah ruangan kelas yang ada hanya 12 kelas, sedangkan rombongan belajar (rombel) sebanyak 19. Jumlah toilet hanya ada 6 yang digunakan oleh seluruh siswa,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (22/08/2023).
“Tidak ada ruangan khusus untuk UKS juga tidak adanya kantin. Di belakang sekolah tidak ada pagar supaya siswa tidak keluar, kami khawatir karena di belakang itu sungai,” tambahnya.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Nurmiani menjelaskan bahwa solusi yang dilakukan oleh sekolah yaitu dengan membagi jam belajar siswa secara shift. Siswa kelas IV-VI mendapatkan shift pagi mulai pukul 07.00 Wita. Sedangkan siswa kelas I-III masuk pukul 13.00 Wita. Lalu pihaknya memberi sekat ruangan untuk UKS. Serta mengedukasi siswa agar membawa bekal dan tidak jajan sembarangan di luar sekolah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlynawati yang turut hadir mendampingi kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kemungkinan terbesar akan dilakukan relokasi. Selain itu, dia juga mengatakan pemerintah akan membuat masterplan untuk pembangunan sekolah yang baru sesuai standar.
“Rencananya akan direlokasi ke samping rusunawa. Masterplan akan dibuat 2024,” jelas Aji Erlynawati.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris menuturkan pemerintah perlu secepatnya membuat masterplane sekolah baru SDN 007 BU. Baginya, kenyamanan siswa dan guru merupakan hal mendesak untuk menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas.
“Kami sepakat untuk melakukan relokasi demi kenyamanan proses belajar mengajar. Semoga masterplane segera diselesaikan ditahun 2024 agar 2025 sudah bisa dilakukan pembangunan,” harapnya.
Ketua Partai Gerindra itu juga menyebut untuk mengatasi permasalahan tersebut diharapkan mendapat bantuan dari perusahaan buffer zone, salah satunya Pupuk Kaltim.
“Mengingat perusahaan terdekat seharusnya memberi perhatian lebih terhadap masalah masyarakat sekitar dalam menjalankan peran sosialnya,” ungkapnya.
[Mra|Ard|Ads]