Sebagai Penyangga IKN, Dewan Ingin PPU jadi Kota Lumbung Pangan, Harap Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat

Salah satu lahan sawah padi pertanian di Kabupaten PPU. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, PPU- Presiden Jokowi telah menunjuk Kalimantan Timur tepat di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai ibu kota negara atau yang sebut Nusantara (IKN).

Proses pembangunan IKN saat ini berkembang pesat bahkan sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat Penajam.

PPU sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan IKN menjadi strategis penyangga IKN, termasuk kesiapan pangan untuk didistribusikan ke IKN.

Sehingga membuat DPRD PPU berpikir agar semua kebutuhan pembangunan IKN harus disediakan dari PPU.

Namun saat ini Anggota DPRD PPU Andi Muhammad Yusuf menilai sejumlahkawasan terkait infrastruktur pangan belum memadai.

“PPU ini sangat strategis, maka kita perlu menyiapkan infrsatruktur pangan yang memadai, sehingga semua penyediaan bahan pangan itu tidak datang dari daerah lain tapi PPU yang menyiapkan semua,” ucapnya.

Jika, kata Andi semua infrastruktur itu ada maka akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat PPU itu sendiri.

“Kalau irigasi kita dibangun, sawah-sawah tersedian, semua menggunakan teknologi pertanian makan saya yakin PPU menjadi lumbung pangan untuk menjadi penyangga IKN nanti,” tuturnya.

Selain itu, para petani PPU disediakan peralatan, berikan semua akses kemudahan untuk bertani, tentu ini program yang diharapkan dan mampu memberikan peningkatan perekonomi masyarakat.

Untuk merealisasikan itu semua, Andi mengharapkan agar pemerintah pusat turut ikut mengembangkan pertanian di PPU.

“Kita harap pemerintah PPU dan pusat berkolaborasi untuk mewujudkan itu semua,” harapnya.

Kalau itu terwujud dirinya yakin PPU adalah daerah penyangga IKN sekaligus kota lumbung pangan.

[hrd|anl|ads]