Infokaltim,id Samarinda- Ketua Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur (Kaltim) Zairin Zain paparkan sejumlah prestasi yang sudah ditorehkan dari Akademi Olahraga.
Sejak awal, DBON memang didesain untuk melakukan pembianaan dan pengembangan talenta olahraga pada anak-anak usia dini.
Setidaknya ada 120 anak yang sudah berada di Akademi Olahraga itu sejak awal. Mulai dari sekolah, tempat tinggal, makan, hingga nutrisi menjadi tanggung jawab DBON Kaltim.
“Semua kita sediakan, supaya mereka ini tetap kosentrasi saat berolahraganya. Jangan sampai, karena pengaruh harga buku yang tidak bisa dibayarkan orang tuanya, kemudian jadi beban dibenak anak-anaknya,” kata Zairin.
Sebagai akademi yang berfokus di olahraga, Zairin menghrapkan anak-anak tersebut terganggu dan pecah fokus, sehingga mengganggu prestasi olahraganya.
“Saat ini dengan posisi beberapa bulang yang telah berlalu. ada pekembangan yang memungkinkan dan memberikan harapan pada kita,” jelasnya.
Di mana, beberapa cabor yang telah diikutkan dalam even nasional, atlet-atlet DBON menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
Kempo sempat mendapatkan lima emas dan satu perak. Kemudian di Batam kemarin ada sepeda yang mendapatkan medali perak dan perunggu, lalu ada panahan yang rangking 5 se-Indonesia.
“Di Tenggarong kemarin sepeda lagi, akhirnya kita dapat dua emas dan satu perak. KONI-Bayan, atlet kempo kita menghasilkan satu emas dan dua perak,” bebernya.
“Karena kita tidak membina sepak bola, jadi kita tidak ikut pertandingan. Jadi hanya kempo dan pencak silat, jadi itu pencapaian yang sempat kami laporkan,” pungkasnya.
[Anr|Ads]