Infokaltim.id, Samarinda- Sejumlah ruas jalan nampak mengalami kerusakan akibat banjir yang kerap melanda Samarinda. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Sutrisno meminta PUPR segera memperbaiki kondisi jalan rusak.
Kerusakan jalan utama di Samarinda terlihat berlubang dan saat hujan akan tergenang air hingga menimbulkan kemacetan dibeberapa jalan kota di Samarinda. Infokaltim.id menelusuru sejumlah jalan rusak tersebut diantaranya Jalan D.I Panjaitan, Juanda, Pahlawan, Suprapto dan area Sempaja.
Sutrisno mengatakan telah melakukan koordinasi dengan PUPR Samarinda membahas sejumlah jalan di Samarinda nampak rusak.
“Kami di komisi III DPRD Samarinda sudah beberapa kali melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PUPR, diantaranya perbaikan jalan yang rusak setelah terjadinya banjir”, ungkap Sutrisno, di Gedung DPRD Samarinda Lantai II, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (10/2/2021).
Sutrisno yang merupakan anggota DPRD Samarinda dari Fraksi PDI Perjuangan ini, menyesali sejumlah jalan setelah dilakukan pengerjaan proyek pembangunan drainase nampak tidak terurus dan rusak parah.
Pasalnya pengerjaan proyek tersebut terburu-buru tanpa memperhatikan site plan dan kualitas pekerjaan yang dinilai tidak sesuai harapan.
“Misalkan di Jalan D.I Panjaitan ada pekerjaan drainase dengan waktu pengerjaan satu bulan lebih sehingga pekerjaan juga bakal tergesah-gesah, operasinya alat berat hingga menimbulkan kerusakan jalan yang cukup parah. Jalan D.I Panjaitan sebagai pintu masuk Samarinda bagi masyarakat dari luar kota, maka diperlukan penataan dan perbaikan yang lebih baik”, pungkas Sutrisno
Sementara curah hujan di Samarinda terbilang tinggi dan kerap mengalami kebanjiran, hal ini Sutrisno meminta kepada PUPR Samarinda agar segera memperbaiki, sebelum terjadi kerusakan yang lebih para dan melebar saat banjir tiba.
Dia berharap PUPR Samarinda merespon dengan melakukan perbaikan dengan menambal sejumlah ruas jalan yang sudah terlihat parah dan berlubang.
“Pastikan titik-titik jalan yang ada di Samarinda yang ramai dilewati bagi penguna jalan mesti diprioritaskan untuk diperbaiki”, tutup Sutrisno
[SDH]