Infokaltim.id, Bontang- Hingga kini, pimpinan definitif DPRD Kota Bontang masih dijabat oleh Ketua dan Wakil Ketua sementara. Sekretariat DPRD Bontang masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari partai politik pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang digelar pada Februari lalu.
Sekretaris DPRD Kota Bontang, Yessi Waspo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada partai politik terkait, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk mempercepat pengajuan SK pimpinan.
“Partai Golkar sudah menyampaikan SK-nya. Namun, kami masih menunggu dari PKB dan PDIP,” kata Yessi saat diwawancarai usai menghadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa (1/10/2024).
Terkait tenggat waktu pengajuan SK, Yessi menjelaskan bahwa tidak ada batas waktu yang ditetapkan. Namun, pihaknya berharap proses tersebut bisa segera diselesaikan agar pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 tidak terganggu.
“Semakin cepat semakin baik, karena ini berhubungan dengan kelancaran pembahasan APBD 2025,” tegasnya.
Yessi juga menjelaskan bahwa pelantikan pimpinan DPRD akan dilakukan secara bersamaan, tidak bisa bertahap. “Ketua DPRD dan dua Wakil Ketua akan dilantik dalam satu upacara yang sama,” tambahnya.
Partai Golkar telah menegaskan bahwa Andi Faizal Sofyan Hasdam akan kembali menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bontang untuk periode 2024-2029. Sementara itu, PDIP melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menunjuk Maming sebagai Wakil Ketua DPRD. Surat penetapan dari DPP PDIP diterbitkan pada 13 September 2024. Sedangkan PKB memilih Sitti Yara, satu-satunya anggota perempuan DPRD Bontang, untuk menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD.
Setelah semua SK diterima, DPRD Kota Bontang akan segera menggelar rapat paripurna untuk melantik pimpinan definitif periode 2024-2029.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]