Selain Dukung Pembangunan Terowongan, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Banjir

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. (Infokaltim.id/Suhardi).
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda- Rencana Pemkot Samarinda membangun terowongan di Jalan Oto Iskandardinata tepat di Gunung Mangga, Sungai Dama kini menemui titik terang.

Dalam KUA-PPAS Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2022 diketahui postur anggaran untuk pembangunan terowongan senilai 400 miliar.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar mengatakan, rencana Pemkot membangun terowongan dinilai langkah yang tepat, dan sudah saat godok.

“Jadi, dalam RPJM 2021-2026 itu memang ada pembangunan terowongan dan pengendalian banjir itu jadi prioritas,” ungkap Anhar, di Gedung DPRD Samarinda, Selasa (5/10/2021).

Dia mengakui, RAPBD 2022 masih relatif kecil dan tidak sanggup membiayai proyek dengan skala besar. Namun, dia meyakini skema yang dilakukan Andi Harun dapat menyelesaikan pembangunan terowongan.

“Sistem pembayaran dengan cara multiyears contract (MYC), artinya setiap tahun dalam pastur anggaran murni dan perubahan bayar secara cicil selama 3-5 tahun,” jelasnya.

Dengan sistem itu, dikatakan Anhar, tidak terlalu membebani APBD 2022. Karena, kemampuan keuangan daerah belum kuat.

Sementara pembiayaan proyek dengan nilai fantastis tersebut, disebutkan Anhar, bahwa Pemkot Samarinda mendatangkan investor yang sudah memiliki modal yang besar. Pekerjaan diselesaikan dengan jangka yang telah ditentukan.

“Cara kerja seperti ini yang perlu didorong, supaya pembangunan maju dan multi effect ekonomi juga berjalan maju dan berjalan sehat,” ujarnya.

Menurutnya, mengapa Andi Harun sedini mungkin membangun terowongan ini, disebabkan sebelum masa berakhir jabatan proyek tersebut sudah selesai.

“Pasti dia yang meresmikan, ada kenang-kenangan dia, investasi politik dia juga ke depan. Ada peninggalan pembangunan terowongan pertama di Samarinda,” sebutnya.

Selain itu, Politikus PDI Perjuangan ini, mendorong Andi Harun bukan hanya mengerjakan Terowongan saja, namun pengendalian banjir juga diprioritaskan dalam RAPBD 2022.

“Karena di RPJMD ada, seperti normalisasi sungai, pemasangan pintu air Sungai Karang Mumus dan drainase. Sebagai upaya meminimalisir banjir,” tegasnya.

[SDH | ADS]