Infokaltim.id, Bontang – Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan Saputro membenarkan selain support makanan bergizi dan pemberian vitamin kepada anak untuk mencegah terjadinya stunting. Pola asuh yang baik dan benar juga berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak, Kamis (14/07/2022).
Setiap kelurahan memiliki Kader PPKBK atau Sub PPKBK yang bertugas memberikan parenting atau pemahaman bagi orang tua terkait pola asuh anak. Diketahui Sub PPKBK merupakan kepanjangan tangan pemerintah dalam pelaksanaan program pengendalian penduduk, keluarga berencana maupun mewujudkan ketahanan keluarga.
“Jadi tugas mereka memberikan pemahaman soal pola asuh anak kami juga perlu pendekatan dengan orang tua anak. Pola asuh sendiri berbagai macam, mulai dari pola makan, jam tidur anak untuk pertumbuhan anak,” jelasnya.
Suiza menjelaskan, bahwa masa penting pertumbuhan fisik dan mental anak terhitung usai 0 bulan sampai 5 tahun atau lebih dikenal dengan sebutan golden age. Karena akan berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang dan pola pikir anak ketika memasuki masa remaja.
“Seperti, tidak menunjukkan luapan emosi ke orang lain saat dihadapan anak, maupun ke anak itu sendiri. Jika hal itu terjadi tentu akan berdampak kepada tumbuh kembang mental anak,”ungkapnya.d
Suiza menambahkan, bahwa dari informasi yang berhasil digali, anak mulai meniru sejak ia lahir, dimulai dari meniru ekspresi wajah Anda. Ketika Anda tersenyum, anak ikut tersenyum. Ketika Anda menjulurkan lidah, si kecil pun akan melakukan hal yang sama. Begitu juga ketika Anda tertawa dan berbicara.
“Karena anak belajar lewat meniru, tak heran kalau anak yang terlahir tuli akan secara otomatis bisu. Bukan karena bermasalah pada pita suaranya, tapi karena bayi tuli tak bisa mendengar kata, sehingga tak bisa menirunya,”tambahnya.
Saat usia anak bertambah, sifat meniru masih terus berlanjut. Apa yang Anda katakan, sikap seperti apa yang Anda tunjukkan, tanpa disadari akan ditiru oleh si kecil. Anak belajar dari apa yang ia lihat dan dengar. Apa yang Anda lakukan, baik itu gerakan, kata-kata, atau emosi, semua menjadi sarana belajar bagi anak. Hingga usia 18 bulan, anak biasanya masih meniru gerakan.
“Anak anak itu peniru yang paling handal, kebiasaan yang sering orang tua lakukan akan cepat di respon dan tiru oleh anak kita, maka orang tua juga perlu menjaga sikap serta tindakan saat di rumah maupun saat bepergian dengan si buah hati,”tandasnya.
Barulah mulai usia 3 tahun, anak meniru perilaku, sopan-santun dan bahasa Anda. Jika Anda adalah orang yang toleran dan selalu berkata sopan pada setiap orang, maka sangat mungkin terjadi si kecil pun akan tumbuh menjadi orang yang seperti itu juga.
“Sehingga peran orang tua dalam mengasuh anak sangat penting untuk pertumbuhan anak saat menginjak usia remaja,” sebutnya.
[Dia | Asg | Adv Diskominfo Bontang]