Infokaltim.id, Samarinda – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Samarinda menjadi lokus Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini dilaksankan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Dengan melibatkan siswa SMP dan SMA sederajat.
Tak kurang dari seribu siswa SMAN 1 mengikuti kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi tersebut. Kegiatan dimulai dengan senam dan sarapan pagi bersama. Lalu pembagian telur rebus sebagai penambah nutrisi dan pembagian Tablet Tambah Darah (TDD) bagi remaja putri.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas kesehatan (Dinkes) Kaltim, Nurul Wahdah dalam penyampaian Laporan Gerakan Nasional Aksi Bergizi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi kasus anemia atau kurang darah pada remaja. Sebesar 32 persen remaja di Indonesia dalam rentang usia 15-24 tahun mengalami gejala anemia.
“Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat secara nasional. Ini juga terjadi di Kaltim. Sehingga, ada komitmen aksi bergizi sebagai bentuk pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja,” ujarnya dalam Laporan Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Lapangan SMAN 1 Samarinda, Rabu (26/10/2022).
Ia juga menyampaikan, kegiatan aksi bergizi diikuti oleh 6.600 siswa dari 110 sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
[Ard | Adv Kominfo Kaltim]