Infokaltim.id, Bontang- Persoalan Pasar Citra Mas Loktuan belum juga usai. Baik soal keluhan pedagang pasar, hingga rencana pembangunan pasar basah, termasuk lahan parkir yang masih terbatas.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan kalau soal membangun itu hal yang mudah. Apalagi, APBD Kota Bontang mencapai Rp 3,3 triliun.
“Saya kira untuk membangun pasar yang nilai infrastrukturnya mencapai Rp 50-60 miliar kalau pasar semi modern, saya kira bukan hal yang susah, bisa pakai skema multiyears,” terang Andi Faiz, Kamis (17/10/2024).
Tetapi, lanjutnya, untuk membangun pasar itu yang menjadi catatan adalah pasar lama ini secara legalitas asetnya belum sepenuhnya milik Pemerintah Kota Bontang.
“Ini masih dalam proses di pengadilan,” imbuhnya.
Andi Faiz berharap semoga ini menjadi hak atau aset Pemerintah Kota Bontang, sehingga bisa dibangun fasilitas umum yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Namun itu kan termasuk jangka panjang, membangun pasar semi modern itu membutuhkan waktu lama. Jangka pendeknya adalah bagaimana kita bisa memaksimalkan dan evaluasi masukan-masukan dari pedagang, masyarakat dan pembeli,” ungkapnya.
Beberapa kekurangan fasilitas di Pasar Citra Mas Loktuan ini, kata Andi Faiz yakni lahan parkir yang terbatas, akses masuk yang tidak terlalu besar.
“Kalau ini bisa dibenahi, dan dimaksimalkan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, maka itu dulu yang dibenahi,” ucapnya.
Dikatakan Andi Faiz, tetapi kalau sudah dimaksimalkan dan masih terdapat keluhan masyarakat, pedagang dan pembeli, maka menunggu proses pengadilan yang inkrah.
“Kalau sudah inkrah maka bisa dibangun di lahan yang sudah tidak bersengketa. Artinya sambil berproses kita harus sisapkan solusi jangka pendek dan jangka panjangnya,”tutupnya.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]