Infokaltim.id, Tenggarong- Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Sopan Sopian yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) VI, menyampaikan pentingnya pengembangan sektor perikanan di wilayah tersebut khususnya di Kecamatan Muara Muntai.
Ia menggarisbawahi bahwa wilayah ini memiliki potensi besar karena banyaknya nelayan yang bergantung pada sektor perikanan sebagai mata pencaharian utama.
“Di Muara Muntai ini perikanannya sangat potensial karena banyak nelayan di sana. Ke depan, kita ingin mengarahkan para nelayan menuju budidaya mandiri,” ujar politisi dari Partai Gerindra tersebut.
Politikus Gerindra menjelaskan, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian nelayan melalui pola budidaya ikan yang terorganisir.
Menurutnya, bantuan berupa perahu dan alat tangkap sudah cukup banyak diberikan, sehingga fokus selanjutnya adalah mendorong nelayan untuk mengelola budidaya perikanan secara mandiri.
“Nelayan mandiri itu maksudnya mengelola budidaya sendiri. Ke depan, kita ingin mendukung mereka dalam membangun kolam ikan atau keramba, sehingga mereka bisa lebih mandiri,” terangnya.
Sebagai bentuk dukungan, Anggota Komisi IV mengusulkan skema bantuan dari pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.
Dia menjelaskan bahwa dalam skema ini, setiap kelompok nelayan akan didorong untuk mengelola hingga 20 kolam ikan atau keramba, dengan bantuan menyeluruh mulai dari penyediaan bibit, pakan, hingga panen pertama.
“Dalam pelaksanaannya, kita akan membantu nelayan dari bibit, pakan, hingga panen pertama. Harapannya, pola ini bisa membantu mereka untuk mengembangkan usaha secara mandiri,” ungkapnya.
Sopan Sopian berharap, program ini dapat memberikan manfaat besar bagi nelayan dan masyarakat sekitar. Dengan adanya dukungan untuk budidaya mandiri, para nelayan di Muara Muntai diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan.
“Semoga program ini bisa berjalan dengan baik dan membantu nelayan untuk terus berkembang. Kita ingin memastikan mereka tidak hanya bergantung pada alat tangkap, tetapi juga memiliki usaha budidaya yang berkelanjutan,” pungkasnya.
[Adv|DPRD Kukar]