Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kota Samarinda, Ahmad Sopyan Noor turut menyoroti fakta, bahwa masih adanya kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda.
Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, segera mengambil langkah konkret untuk meminimalisasi atau bahkan menghapuskan angka kemiskinan ekstrem tersebut.
Diketahui, berdasarkan data Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Samarinda jumlah kemiskinan ekstrem selama tahun 2023 sejumlah 6.973 jiwa dan 1.456 kepala keluarga (KK).
“Mengenai masyarakat kita yang tergolong dari pada miskin ekstrem, kiranya ada program dan usaha yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda, agar miskin ekstrie ini bisa segera diselesaikan,” ungkap Sopyan, Kamis (30/5/2024).
Dia menegaskan, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Pemkot Samarinda adalah sinergitas dari stakeholder dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pendataan yang jelas kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia mendorong adanya berbagai macam program khusus dari Pemkot. Seperti bantuan sosial (Bansos), menciptakan lapangan kerja, ataupun melakukan kerja sama dengan pihak ketiga.
“Sehingga miskin ekstrem ini segera diminimalisir, kami dari Komisi IV DPRD juga nantinya akan memanggil instansi-instansi terkait untuk memastikan data kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda,” imbuhnya.
“Kita juga tidak mungkin bisa berada di angka nol tapi minimal dengan upaya ini bisa berkurang angkanya,” pungkasnya.
[Anr|Anl|Ads]