Strategi Diserindagkop dan UKM Kaltim Untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan dan Bahan Pokok

Kepala Diserindagkop dan UKM Kaltim, Yadi Robyan Noor. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Stabilitas harga pangan dan bahan pokok terus dijaga oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim. Salah satu upaya yang dilakukan dengan berkolaborasi lintas sektor.

Dikatakan Kepala Diserindagkop dan UKM Kaltim Yadi Robyan Noor, upaya tersebut guna mencegah terjadinya inflasi. Pasalnya salah satu potensi terjadinya gejolak inflasi di daerah yaitu tidak stabilnya harga bahan pokok.

“Oleh karena itu, untuk menjaga stabilitas pasokan pangan pokok Kaltim dan stabilitas harga, diperlukan efek sinergis antara otoritas terkait,” kata pria yang akrab disapa Roby tersebut, Sabtu (23/04/2022).

Lebih mendalam, beberapa sektor yang diminta berkolaborasi dengan antara lain Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Perwakilan BI Kaltim, Danren 091/ASN Samarinda, Satgas Pangan Polda Kaltim, Pertamina, dan Bulog.

Di samping itu, Roby juga membeberkan tingkat inflasi di Kaltim sampai dengan Maret ini masih terkendali, yaitu sebesar 2,15 persen. Angka ini masih di bawah nasional yaitu 3,3 persen.

“Karena cabe rawit dan minyak goreng menjadi komoditas yang turut andil mempengaruhi angka inflasi di Kaltim,” tuturnya.

Ditanya mengenai kelancaran distribusi pangan, Roby memastikan ketersediaan pasokan di Kaltim masih aman. Meskipun masih ada komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam, gula pasir, daging sapi, minyak goreng dan telur ayam.

“Masyarakat jangan khawatir, stok di pasar dipastikan tersedia. Dimana rata-rata ketahanan bahan kebutuhan pokok terpenuhi selama 2,7 bulan,” tandasnya.

[Rzf | Ard | Adv Diskominfo Kaltim]