Infokaltim.id, Bontang- Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 yang jatuh pada Selasa (22/10/2024) membawa harapan besar bagi masa depan Kota Bontang. Anggota DPRD Kota Bontang, Suharno, menyampaikan dukungannya terhadap rencana mewujudkan Bontang sebagai “Kota Al-Quran,” sebuah langkah yang dinilai strategis untuk menciptakan kota yang religius dan berdaya saing.
Suharno menegaskan, siapapun yang terpilih sebagai wali kota pada Pilkada 27 November 2024 mendatang harus melanjutkan program ini, yang telah lama dicanangkan sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas religius Bontang. “Siapapun wali kota yang akan terpilih nanti, kami dorong agar program Bontang Kota Al-Quran bisa terlaksana dengan baik. Ini penting untuk mewujudkan kota yang religius dan berdaya saing tinggi,” ujarnya, Selasa (22/10/2024)
Menurut Suharno, keberhasilan program ini juga akan mengangkat reputasi santri di Bontang dan menjadikan kota ini sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memiliki ciri khas religius yang kuat.
Dalam kesempatan tersebut, Suharno juga menekankan peran penting santri dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan tema HSN 2024, “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” ia berharap santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga berprestasi di berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Dengan posisi Bontang sebagai kota penyangga IKN, kita berharap santri-santri di Bontang mampu lebih berprestasi,” tambahnya.
Suharno juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kemajuan santri, yang ia pandang sebagai pilar penting dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter. HSN yang diperingati setiap 22 Oktober ini, menurutnya, menjadi momen untuk merefleksikan peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa serta masa depan Indonesia.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]