Infokaltim.id, Tenggarong- Syafruddin anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) membacakan pandangan umum fraksinya pada Rapat Paripurna ke-20 yang di gelar di Ruang Rapat Utama, Senin (18/11/2024) kemarin.
Ada pun, dalam kesempatan tersebut, Fraksi PAN menyampaikan beberapa poin penting terkait perhatian pemerintah daerah terhadap berbagai isu sosial, kesejahteraan tenaga pendidik, dan netralitas dalam Pilkada mendatang.
Fraksi PAN meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk terus hadir memberikan pendampingan dan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban musibah, baik akibat kebakaran, angin puting beliung, maupun musibah yang disebabkan oleh kelalaian manusia.
Selain itu, Fraksi PAN menyoroti kerugian ekonomi yang dialami masyarakat akibat keramba ikan yang sering rusak ditabrak kapal pengangkut batu bara di sepanjang Sungai Mahakam.
“Kejadian ini sering terjadi dan sangat merugikan perekonomian masyarakat, terutama nelayan yang bergantung pada keramba ikan,” ujar Syafruddin.
Dia yang juga sebagai Anggota Komisi IV menyoroti permasalahan tertundanya pembayaran insentif guru agama yang diperbantukan di sekolah dasar dan menengah pertama sejak Agustus 2023 lalu.
“Dananya sebenarnya sudah tersedia, namun hingga saat ini insentif belum diterima,” jelasnya.
Ia mendesak Pemkab Kukar segera menyelesaikan masalah ini sesuai dengan aturan yang berlaku agar para guru bisa mendapatkan hak mereka.
“Kami berharap, masalah ini segera terselesaikan sehingga mereka bisa tersenyum kembali,” imbuhnya.
Selain itu, menjelang pelaksanaan Pilkada, Fraksi PAN menekankan pentingnya netralitas dari pemerintah daerah.
Fraksi meminta PJ Bupati Kukar untuk memastikan bahwa seluruh elemen pemerintahan menjunjung tinggi prinsip netralitas dalam Pilkada.
“Langkah ini sangat penting untuk menjaga kondusivitas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” tegas Syafruddin.
Sebagai penutup, pandangan umum yang disampaikan menunjukkan komitmen pihaknya untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat Kukar, serta mendukung terwujudnya pemerintahan yang profesional dan netral dalam menghadapi Pilkada.
“Pemandangan umum fraksi adalah ini merupakan sikap resmi dari PAN,” pungkas Syafruddin.
[Adv|DPRD Kukar]