Infokaltim.id, Bontang- Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor konveksi di Bontang mengeluhkan minimnya keterlibatan mereka dalam berbagai event besar yang digelar di Kota Taman. Kondisi ini dinilai melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021, yang mewajibkan penggunaan produk lokal dalam acara-acara besar.
Anggota DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry, menanggapi keluhan ini dengan serius. Ia menegaskan bahwa jika pelaku UMKM konveksi diabaikan dalam event-event besar, maka hal tersebut merupakan pelanggaran yang perlu segera diperbaiki. “Jika benar UMKM konveksi di Bontang tidak dilibatkan, ini melanggar PP Nomor 7 Tahun 2021. Produk lokal seharusnya diprioritaskan,” ujar Alfin pada Selasa (27/08/2024).
Alfin juga menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM konveksi. Ia mendorong pemerintah untuk secara aktif memberikan pelatihan dan program pengembangan agar produk konveksi lokal bisa lebih bersaing, baik di dalam maupun di luar Bontang.
“Pemerintah harus mendorong peningkatan skill pelaku UMKM agar produk mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Alfin menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat lokal dalam menggunakan produk UMKM Bontang. Tanpa dukungan masyarakat, UMKM akan sulit untuk berkembang dan bersaing dengan produk luar. “Masyarakat harus mendukung produk lokal, jika tidak, UMKM kita akan kesulitan berkembang,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Alfin berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan pelaku UMKM di Bontang. Ia berencana untuk membawa isu ini ke forum legislatif dan eksekutif, serta mendesak pemerintah agar menciptakan program yang bisa meningkatkan daya saing produk UMKM konveksi Bontang.
“Saya akan terus berjuang agar pelaku UMKM konveksi di Bontang mendapatkan hak mereka dan bisa berkembang dengan maksimal,” ujarnya.
Alfin juga mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, untuk bersinergi dalam mendukung produk lokal. Dengan peningkatan keterampilan dan dukungan penuh, Alfin optimis UMKM konveksi di Bontang akan semakin berdaya saing dan mampu memanfaatkan setiap peluang, termasuk dalam event-event besar di kota ini.
“Sinergi adalah kunci untuk memajukan UMKM di Bontang. Dengan dukungan dari semua pihak, UMKM konveksi kita akan lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional,” tutupnya
[Ryu|Adv DPRD Bontang]