Infokaltim.id, Samarinda- Tiga atlet asal Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menjadi juara umum dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Pre Youth U-12 dan U-14.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Lor In Sentul, Bogor pada 10 sampai 15 Desember 2024, dan diikuti setidaknya 21 provinsi di Indonesia.
Saat dikonfirmasi, Rendy Radityo Ary selaku pelatih mengaku ketiga atletnya itu merupakan binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah atau PPLPD Kota Samarinda.
“Ketiganya adalah binaan dari PPLPD Samarinda, saya mendampingi langsung saat mereka bertanding. Kegiatan ini berlangsung 10-15 Desember kemarin,” kata Rendy melalui sambungan telepon, Minggu (15/12/2024).
Memang tak bisa dipungkiri, bahwa angkat besi menjadi cabang olahraga (cabor) dengan tradisi emas. Sehingga, bukan hal yang mengejutkan, prestasi terus datang dari cabor ini pada tiap event yang diikuti.
Pada tahun lalu di event yang sama, Kaltim juga menyabet juara umum dengan menurunkan 5 atlet. Sedangkan tahun ini hanya tiga atlet yang bisa berangkat.
Untuk diketahui, bahwa penyelenggaraan Kejurnas ini dibiayai sepenuhnya dari Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).
“Memang dijatahi sama PB PABSI, dan semuanya gratis. Jadi tahun lalu 5 atlet dan 2 pelatih kami kirimkan. Sekarang dikurangi, maksimal 5 orang, sehingga kami kirimkan 3 atlet dan 2 pelatih,” tuturnya.
Tiga atlet ini atas nama Alif Nur Ramadhan 3 emas. Aulia Putri Nadhifa 1 emas dan 2 perak. Serta, Jenni Apriani 1 emas dan 2 perak. Maka total medali emas ada 5.
Alif adalah lifter muda dengan raihan emas terbanyak dievent ini, tetapi siapa sangka, bahwa dirinya baru kali itu turun di Kejuarnas tersebut.
Sementara Aulia dan Jenni juga sudah turun tahun lalu dievent yang sama. Namun, Rendy memuji mental tanding dari ketiga anak didiknya itu.
“Semua mental tergantung kondisi masing-masing atlet sih. Walaupun jam terbang bertandingnya tinggi, tapi misal mentalnya jelek, ya tidak mungkin bagus,” jelas Rendy.
“Tapi kalau mental mereka bagus, walau sekali bertanding, pasti bagus hasilnya, semua kan tergantung pada mereka. Jadi kelihatan dari mereka semua ada yang masih kurang, mentalnya Alif, Aulia dan Jenni itu bagus semua. Karena masih anak-anak muda semua kan,” lanjutnya.
Tak hanya selesai di Kejurnas, Rendy juga menyiapkan anak-anak didiknya itu untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mendatang.
Dari sini, hanya Jenni dan Aulia saja, sementara untuk Alif belum. Nmaun mereka memang harus melewati Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 yang akan datang.
“Yang putra ini anak baru, sepertinya belum, tapi yang putri ini peluangnya cukup besar di PON NTB dan NTT. Ada Sherin, Aulia, Jenni dan Hairunnisa sepertinya di PON mendatang,” imbuhnya.
Dengan ikutnya mereka di Porprov Kaltim pada 2026 mendatang, langkah persiapan PABSI Kaltim untuk PON 2028 mendatang bisa lebih panjang.
[anr|anl]