Tim Ditjen Otda Kemendagri dan Biro Pemerintahan se Indonesia Kunjungi IKN, Bahas EPPD

Tim Ditjen Otda Kemendagri dan seluruh Kepala dan Kasubag Biro Pemerintahan se Indonesia kunjungi IKN bahas evaluasi EPPD. (infokaltim.id/Ist),

Infokaltim.id, Samarinda- Sebanyak 48 peserta Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023, yang terdiri pejabat Kemendagri, Kepala Biro dan Kasubag Biro Pemerintahan se Indonesia mengunjungi Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (09/11/2023).

Rombongan dipimpin langsung Plh Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Ditjen Otda Kemendagri Imelda.

Imelda menjelaskan tujuan kunjungan ke lokasi IKN untuk melihat perkembangan IKN sebagai bahan informasi bagi pemerintah daerah.

Juga bahan informasi buat seluruh pemerintah daerah dan salah satu bentuk bagaimana seluruh pemerintah daerah memfokuskan program-programnya.

“Yang ada di IKN menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan daerah,” katanya.

Plt Kabag Biro Pemerintah Provinsi Papua Selatan Yosafa Bonataba mengatakan mereka dari provinsi baru sangat mendukung pembangunan IKN, dimana proses dan perencanaanya sudah sangat bagus.

“Kalau kita lihat lokasi IKN di wilayah Kaltim sudah sangat tepat, dan dekat dengan Pulau Papua, dan titiknya di tengah-tengah Indonesia. Saya kira ini sudah bagus dengan harapan IKN terus dibangun sampai selesai,” tandasnya.

Kalau dilihat titiknya IKN yang berada di tengah Indonesia, menurut dia, tentu akan menjadi pemerataan pembangunan.

“Kita harap IKN harus terus dilanjutkan dan tidak boleh di stop, kerana IKN menjadi identitas bangsa termasuk pemerataan pembangunan di Indonesia,” tegas Yosafa.

Sesi foto bersama.

Hal senada juga disampaikan Tengku Nara sebagai Sub Koordinator Evaluasi Pelaksanaan Pemeritahan Provinsi Riau, menegaskan pemindahan Ibu kota negara ke wilayah Kaltim sudah tepat.

“Harapan kita, mudah-mudahan pembangunan IKN terlaksana sukses sampai selesai. Karena konsep IKN sudah bagus, tinggal dilanjutkan pembangunan dan ibu kota sudah saat dipindah. Karena Jakarta sudah terlalu padat, sehingga ibu kota negara baru itu penataan penduduknya bisa lebih baik kedepan,” ungkap Tengku Nara.

Sebelum ke Titik Nol IKN, peserta EPPD terlebih dulu mengunjungi Rumah Teknologi Nusantara (eks rumah dinas bupati Penajam Passr Utara).

[Hms|Ard|Adv Kominfo KT]

Exit mobile version