Infokaltim.id, Bontang– Dalam rangka membangun tenaga kerja Bontang yang mampu berdaya saing, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang menggelar kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Seminar Soft Skill dan Kewirausahaan.
Acara seminar tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah, juga narasumber dari Inspektorat Daerah, Himpsi, dan Praktisi Wirausaha dan Pemilik Jaringan Ritel Hendramart.
Atas nama Pemerintah Kota Bontang, Wali Kota sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan seminar ini mengingat besarnya kebutuhan dunia kerja akan tenaga kerja yang profesional dan terdidik, yang merupakan salah satu faktor penting dan tidak dapat diabaikan.
Hal tersebut menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bersifat profesionalisme. Kualitas SDM ini berkaitan erat dengan kualitas tenaga kerja yang mampu berkompetensi dalam perkembangan dunia kerja.
“Kita ketahui bersama bahwa beberapa penyebab terjadinya pengangguran antara lain karena adanya kesenjangan informasi antara pemberi kerja dan pencari kerja serta lapangan kerja yang terbatas,” terang Wali Kota.
Pemberi kerja, sambungnya, sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia, sementara para pencari kerja sering kekurangan informasi mengenai kebutuhan tenaga kerja dari pemberi kerja.
Wali Kota berharap para peserta seminar ini nantinya bisa menciptakan lapangan kerja, bukan lagi mencari kerja, sehingga bisa hidup di atas kakinya sendiri.
“Terima kasih kepada Disnaker Bontang yang telah menyelenggarakan acara ini dan juga kepada narasumber. Selamat dan sukses, jadilah pemuda yang peduli bukan pemuda yang sering curhat di medsos, jadilah pemuda yang berkarya, bukan pemuda yang banyak gaya. Boleh lelah, tapi tidak boleh menyerah,”ujarnya.
Melalui pelaksanaan seminar ini, diharapkan pencari kerja bisa mendapatkan motivasi, tips, dan langkah-langkah agar sukses menghadapi dunia kerja dengan meningkatkan soft skill.
Kemudian, melalui partisipasi seluruh stakeholder yang terkait dalam pemberdayaan dan pendayagunaan tenaga kerja secara optimal, menjadi harapan bersama dalam peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja di masa depan yang lebih baik.
“Kepada seluruh peserta seminar saya harapkan dapat manfaatkan kesempatan ini dengan baik dan serius agar dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber dengan maksimal,” pungkasnya.
[Ryu|Adv Diskominfo Bontang]