Infokaltim,id Bontang- Setelah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Bontang untuk periode 2024-2029, Ubayya Bengawan menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan sejumlah program yang sempat tertunda selama masa jabatannya yang lalu. Sebelumnya, Ubayya tidak terpilih pada periode 2019-2024, sehingga beberapa inisiatif yang telah dirintisnya terhenti.
Dalam wawancara di Kantor DPRD Kota Bontang, Ubayya menjelaskan bahwa ia akan mulai dengan mempelajari kondisi terbaru Kota Bontang, terutama terkait dengan anggaran. “APBD Perubahan tahun anggaran 2024 sudah disahkan, jadi saya akan fokus pada langkah-langkah selanjutnya,” ungkapnya.
Salah satu program yang menjadi prioritas Ubayya adalah proyek Bendali Suka Rahmat dan Bendungan Marangkayu, yang bertujuan mengatasi krisis air bersih di Bontang. Ia menyoroti pentingnya sumber air permukaan sebagai bahan baku air bersih. “Jika bendali dan bendungan ini terwujud, kita tidak perlu khawatir lagi soal pasokan air,” jelasnya. Namun, proyek ini masih tertunda hingga kini.
Ubayya juga menekankan perlunya memahami lebih dalam terkait status aset bendungan tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk memastikan apakah aset bendungan itu sudah terdaftar di sana, atau masih menjadi tanggung jawab Kabupaten Kutai Kartanegara. Ini harus ditelusuri lebih lanjut,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai posisinya di komisi DPRD, Ubayya mengatakan bahwa ia akan mengikuti keputusan Fraksi Golkar. Menurutnya, semua komisi memerlukan upaya dan perjuangan yang sama pentingnya demi kepentingan masyarakat Bontang. “Saya siap ditempatkan di mana saja sesuai arahan partai. Yang jelas, semua ini adalah perjuangan untuk masyarakat,” tutup Ubayya.
Ubayya Bengawan kini kembali dengan tekad baru, siap untuk menyelesaikan program-program yang tertunda dan menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan di Kota Bontang, terutama terkait krisis air bersih yang mendesak.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]