Infokaltim.id, Sangatta – Gebyar Koperasi Expo 2024 Kutai Timur yang berlangsung selama empat hari sejak 8 – 11 Mei 2024 terbilang sukses. Sebab, dilihat dari sisi pengunjung maupun dari sisi transaksi yang mencapai Rp 1,1 Miliar.
Capaian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Teguh Budi Santoso saat memberikan laporan pada penutupan kegiatan tersebut, Sabtu (11/04/ 2024, di hadapan Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif , Kepala Perangkat Daerah, perwakilan Forkopimda dan ribuan pengunjung, di Halaman Helipad Kantor Bupati Bukit Pelangi.
“Dengan keterlibatan UMKM telah terjadi transaksi sebesar Rp 1, 1 Miliar, Terima kasih kepada semua yang telah terlibat mensukseskan kegiatan ini,” ucap Teguh.
Lebih lanjut Sudirman menyampaikan, bahwa Gebyar Koperasi Expo ini telah diberikan penghargaan kepada 59 koperasi yang aktif melaporkan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kegiatan ini juga diikuti 42 koperasi aktif dan 80 pelaku UMKM.
Dalam pelaksanaan selama empat hari ini juga dihibur dengan beberapa pentas musisi maupun Seniman dan yang tidak kalah seru para Kepala Perangkat Daerah melakukan Fashion Show Batik Wakaroros.
“Kami berharap agenda ini ditahun mendatang akan melibatkan koperasi-koperas dan UMKM unggulan se Kaltim. Dan Gebyar Koperasi Expo ini baru pertama kali di laksanakan di Kaltim,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif yang mewakili Bupati Kutim untuk menutup kegiatan tersebut menyebut, Kutim salah satu daerah yang sukses membangun perkoperasian dan UMKM di Indonesia.
Koperasi dan UMKM di Kutim, sambung Sudirman telah bangkit dan menggeliat. Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada seluruh pengurus koperasi dan penggiat usaha UMKM agar selalu meningkatkan usaha dan produksi yang telah dikelola ini.
“Mari kita tata dengan baik seluruh usaha yang telah dilakukan, mulai dari perputarannya, program bisnisnya, kualitasnya sampai pada pemasarannya,” pesannya.
Dirinya meyakini kalo semua itu dikelola dengan baik maka produk UMKM Kutim tidak hanya unggul secara nasional tapi akan unggul secara global dan bisa bersaing di pasar dunia.
[hms|anl]