Upaya Dorong UMKM Bangkit Pasca Covid-19, JNE Gelar Webinar Hadirkan 200 Pelaku Bisnis

Suasana webinar yang digelar oleh JNE Samarinda via daring. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional sebagaimana program yang sedang masif dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pasca Covid-19 yang melanda Indonesia 2 tahun terakhir ini, JNE menggelar webinar mengajak UMKM Samarinda untuk bangkit pulih dari keterpurukan bisnisnya.

Webinar yang dilakukan JNE Samarinda itu dengan mengangkat tema “JNE Ngajak Online 2022, Goll.. Aborasi Bisnis Online Kota Samarinda.”

JNE berupaya untuk mendorong UMKM agar terus melakukan inovasi dalam dunia bisnis melalui webinar tersebut.

Setelah berjuang dalam mempertahankan bisnis secara daring, tahun ini pelaku usaha kembali memiliki kesempatan untuk memperkuat bisnis melalui pendekatan yang terintegrasi secara online dan offline.

Lebih dari 200 pegiat UMKM Samarinda hadir pada acara ini, dengan tiga narasumber yaitu Nandry Hidayat selaku Branch Manager JNE Samarinda, Owner Dapoer Ikan Diana, Diana Mariana dan Owner Dapoer Azzahra, Priyanto.

Telah menggeluti bisnis F&B sejak 2017, Diana memasarkan produk konsumsi olahan ikan seperti abon dan sambal. Dapoer Ikan Diana menjadi salah satu UMKM yang tetap survive di masa pandemi, tak lain karena faktor digitalisasi.

Saat pandemi, diungkapkan Diana, dampak yang dirasakan tidaklah negatif. Salah satu faktornya karena bahan yang disajikan ready to eat dan membantu masyarakat untuk karantina mandiri.

“Sementara untuk promosi produk kami melalui online dan JNE sangat membantu untuk pendistribusiannya.” ungkap Diana.

Diana memberikan tips bagi pegiat UMKM mengenai pentingnya memahami pemasaran digital. diantaranya memiliki sosial media (medsos) untuk mempromosikan produk seperti Instagram, Facebook dan website sudah menjadi sebuah keharusan.

“Website adalah media pemasaran yang baik untuk jangka panjang. Dengan segmen yang luas website berfungsi baik untuk pengenalan produk. Selain itu kita juga menerapkan sistem reseller, serta mengumpulkan testimoni dan review,” bebernya.

Berbeda dengan Diana yang cenderung tak terdampak Covid-19 terhadap bisnis yang digelutinya, namun Priyanto selaku Owner Dapoer Azzahra mengungkap pandemi berdampak signifikan bahkan hingga memicu collapse bagi bisnisnya

“Perjalanan kami tidak mulus di tahun 2020, produk kami hanya terjual 20 persen. Kami mendapatkan pencerahan untuk bersaing secara online dan kami bermitra dengan JNE. Bisnis kami mulai bangkit kembali dan saat ini produk kita sudah sampai ke Taiwan.” ujarnya.

Sebagai solusi bagi UMKM, Nandry Hidayat selaku Branch Manager JNE Samarinda menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholders untuk mendukung kemajuan UMKM setempat.

“Selain promo, JNE terbuka untuk berkolaborasi bersama UMKM seperti memberikan forum edukasi bagi para UMKM. Berbagai isu pelatihan seperti pemasaran digital, copywriting, packaging, dan masih banyak lagi telah dibahas melalui gelaran JNE Goll..Aborasi Bisnis Online ini,” ujar Nandry.

Selain forum edukasi, layanan yang disediakan oleh JNE adalah JNE Loyalty Card (JLC), program keanggotaan yang ditujukan kepada pelanggan setia JNE, gratis ongkos kirim kepada pegiat UMKM, dan promo diskon.

JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Samarinda merupakan kota ke-15 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022- Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Samarinda, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Bogor pada 2 Juni 2022.

[*Ard]