Upaya Promosi Produk Petani, Wakil Bupati Kasmidi Bulang Apresiasi Kegiatan Pasar Pangan Murah

Susana pergelaran pasar pangan murah. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta– Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut serta menghadirkan berbagai produk yang dihasilkan oleh para petani binaannya, dalam kegiatan pasar pangan murah garapan Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang), Selasa (17/10/2023).

Kali ini, produk pangan asal Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sengaja dihadirkan DTPHP Kutim, dalam kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari. Yakni, mulai tanggal 17 hingga 20 Oktober mendatang di Halaman Kantor Diskepang, di Jalan AW Syahranie, Sangatta Utara.

Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum ditemui di sela-sela acara itu menyebut, keterlibatan DTPHP dalam pasar pangan murah yang sengaja digelar. Hal ini sebagai bagian dari upaya menstabilkan harga pangan akibat inflasi dan bertujuan membantu memasarkan hasil produksi pangan yang dihasilkan oleh para petani yang selama ini mereka dampingi, melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

“Ini juga menjadi ajang pembuktian, bahwa para petani kita bisa menghasilkan berbagai produk pangan. Baik itu sayuran maupun produk olahan lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, adapun produk yang dipasarkan dalam kegiatan yang dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang ini, sangat beragam dan bisa didapatkan oleh masyarakat dengan harga yang cukup terjangkau.

“Ada sayuran, telur yang berasal dari para petani yang kita bina. Termasuk produk olahan kuliner yang dikembangkan petani wanita kita yang dibina oleh PPL kami,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang menjadi bagian dari Pekan Bulan Pangan Gizi Rencana Aksi Daerah Pangan Gizi (RAD-PZ) dan dilaksanakan serentak secara nasional ini, pihaknya mengaku siap mendukung apabila kegiatan ini kembali digelar.

“Saya harap, pasar murah ini bisa digelar setiap bulan. Kenapa? Karena bisa dijadikan ajang bagi petani maupun kelompok tani untuk memperkenalkan produknya dan bisa dinikmati oleh masyarakat,” pungkasnya.

[Hms|Skm|Anl|Ads]