Senin, April 21, 2025
BerandaBeritaWarga Tuntut Kepala KSOP Diganti, Reza Tekankan Keputusan Pergantian Ada di Pemerintah...

Warga Tuntut Kepala KSOP Diganti, Reza Tekankan Keputusan Pergantian Ada di Pemerintah Pusat

Infokaltim.id, Samarinda– Kecelakaan kapal tongkang bermuatan kayu yang menabrak Jembatan Mahakam pada Minggu (16/2) kembali membuka luka lama soal lemahnya pengawasan lalu lintas Sungai Mahakam.

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran publik terhadap keamanan infrastruktur penting yang menjadi urat nadi transportasi masyarakat.

Meskipun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) menyatakan kondisi jembatan masih layak dilintasi, rekaman CCTV menunjukkan adanya getaran kuat saat tongkang menghantam fender pelindung jembatan.

Hal ini memicu desakan dari berbagai elemen masyarakat agar evaluasi menyeluruh segera dilakukan, termasuk terhadap kinerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Seorang warga yang menjadi saksi mata menyebut insiden ini seharusnya bisa dicegah.

“Bayangkan jika pelindung jembatan tidak ada, bisa-bisa kita menghadapi musibah seperti ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara beberapa tahun silam,” ujarnya prihatin.

Desakan agar Kepala KSOP dicopot pun bermunculan, menyusul anggapan bahwa koordinasi dan pengawasan terhadap lalu lintas sungai masih jauh dari ideal.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyampaikan bahwa keputusan untuk mengganti Kepala KSOP berada di tangan pemerintah pusat.

Namun ia menekankan pentingnya terobosan nyata demi menjaga keberlangsungan Jembatan Mahakam yang vital bagi aktivitas masyarakat.

“Ini bukan kali pertama. Sudah 22 kali jembatan ditabrak kapal. Tapi sampai sekarang belum ada sistem pengawasan yang benar-benar efektif,” katanya, Kamis (17/4/2025).

Ia mengusulkan agar dipasang sistem navigasi modern seperti sensor arus sungai dan CCTV guna mengontrol pergerakan kapal secara real time.

“Perusda, PELINDO, dan KSOP harus segera duduk bersama. Kita butuh manajemen lalu lintas sungai yang tidak hanya reaktif tapi juga preventif,” tutupnya.

[anr|anl|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular