Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBeritaYenni Ingatkan Perencanaan Anggaran GratisPol, Sebut Angka Tiap Tahun Beda-Beda

Yenni Ingatkan Perencanaan Anggaran GratisPol, Sebut Angka Tiap Tahun Beda-Beda

Infokaltim.id, Samarinda– Program pendidikan gratis atau GratisPol yang sedang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat sorotan serius dari Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana.

Ia menilai pentingnya perencanaan anggaran yang cermat agar program tersebut tidak terhambat di kemudian hari.

Yenni menegaskan bahwa aspek pembiayaan harus menjadi perhatian utama dalam perencanaan GratisPol.

Dirinya mengingatkan, kegagalan teknis dalam penganggaran bisa mengancam keberlanjutan program yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu ini.

“Perubahan jumlah penerima setiap tahun bisa sangat dinamis. Tanpa kalkulasi yang matang, lonjakan ini bisa membebani anggaran dan menghentikan program di tengah jalan,” ujarnya pada Minggu (4/5/2025).

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyatakan bahwa DPRD Kaltim masih menunggu rincian proyeksi anggaran dari Pemprov.

Menurutnya, prediksi jumlah penerima manfaat yang realistis sangat penting agar distribusi bantuan dapat berjalan dengan baik.

“Contohnya, tahun ini bisa saja ada 100 penerima, tapi tahun depan melonjak menjadi 300. Hal seperti ini harus dipikirkan dari awal,” tambahnya.

Yenni menilai bahwa GratisPol membawa harapan besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan.

“Ini kesempatan emas bagi warga yang kesulitan secara ekonomi. Sayang kalau program sebagus ini terganjal masalah anggaran,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan mengawasi pelaksanaan program secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pembiayaan, hingga implementasinya di lapangan.

Lebih dari sekadar bantuan pendidikan, Yenni memandang GratisPol sebagai bagian dari upaya menciptakan keadilan sosial dan membangun masa depan generasi muda.

“Pendidikan bisa memutus rantai kemiskinan. Ketika akses dibuka, dampaknya akan terasa luas,” katanya.

Yenni optimis program ini akan meningkatkan minat belajar dan mendorong angka partisipasi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Ia menilai, jika GratisPol berjalan dengan baik, akan ada perubahan positif dalam semangat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan.

“Program ini bisa menjadi titik balik. Mereka yang dulu ragu, bisa jadi justru termotivasi untuk terus belajar,” tutupnya.

[anr|anl|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular