Infokaltim.id, Tenggarong- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar dari Dapil V, Yohanes Badulele Da Silva melaksanakan kegiatan reses di Loa Kulu, Selasa (08/08/2023).
Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku dirinya mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur, sarana pertanian dan tenaga kerjaan.
“Pertanian ini masih minim sekali penyerapannya oleh DPRD dan Pemkab. Untuk menghadapi IKN kita akan berusaha memperbaikinya,” ucap Yohanes pada Rabu (09/08/2023).
Di sektor pertanian, kata Yohanes masyarakat Loa Kulu mengeluhkan soal bahan pokok seperti sayur dan beras masih diimpor di luar daerah.
Ia menyebut, kondisi itu bukan karena animo atau minat masyarakat dalam bertani menurun, hanya saja lahan yang ingin ditanami sudah mulai terancam oleh aktivitas pertambangan.
“Menurunnya produksi pertanian ini tidak hanya karena kurangnya fasilitas pertanian tetapi ada juga kondisi persawahan diganggu aktivitas pertambangan,” ungkapnya.
Terkait tenaga kerja di Loa Kulu, ia merasa prihatin sebab masih banyak masyarakat setempat yang mencari kerja di tempat yang sangat jauh.
Ia akan menginisiasi rapat dengan Disnakertrans Kukar untuk menyampaikan keluhan para masyarakat pekerja tersebut.
“Persoalan ini sebenarnya sudah dibuatkan Perda tenaga kerja tinggal disahkan dan disosialisasikan,” tuturnya.
Di sisa masa jabatannya yang tidak lama lagi, Yohanes mengaku berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi masyarakat di Dapilnya. Masukan masyarakat akan ia perjuangkan melalui komisi dan fraksi.
“Kita akan manfaatkan waktu ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kita akan upayakan demi kesejahteraan masyarakat Kukar terutama di Dapil saya,” tutup Yohanes.
[Rfr|Anl|Ads DPRD Kukar]