Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBeritaYonavia Soroti Ketimpangan Infrastruktur di Pedalaman Kaltim, Minta Akselerasi Pembangunan

Yonavia Soroti Ketimpangan Infrastruktur di Pedalaman Kaltim, Minta Akselerasi Pembangunan

Infokaltim.id, Samarinda– Anggota DPRD Kalimantan Timur, Yonavia, menyoroti kondisi infrastruktur dasar yang masih tertinggal di wilayah pedalaman Kalimantan Timur (Kaltim), terutama di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang menjadi daerah pemilihannya.

Dalam keterangannya pada Senin (19/5/2025), Yonavia mengungkapkan bahwa masyarakat di dua kabupaten tersebut masih menghadapi tantangan berat.

Khususnya terkait kondisi jalan yang belum memadai serta minimnya akses terhadap air bersih.

“Di banyak titik, jalan masih berupa tanah. Ketika hujan turun, kondisi itu menjadi penghambat besar bagi mobilitas warga,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa infrastruktur jalan yang buruk tidak hanya memperlambat distribusi logistik, tetapi juga berdampak negatif pada akses layanan penting seperti pendidikan dan kesehatan.

Tak hanya itu, Yonavia juga menyoroti persoalan air bersih yang masih menjadi keluhan warga, terutama di Mahakam Ulu. Menurutnya, sulitnya geografis menjadi kendala utama dalam pemerataan layanan PDAM.

“Beberapa daerah belum dijangkau layanan air bersih. Ini menyulitkan kehidupan sehari-hari masyarakat,” tegasnya.

Untuk itu, Yonavia mendesak agar pemerintah daerah dan provinsi berkolaborasi mencari solusi nyata demi memperluas cakupan infrastruktur dasar.

Yovania menekankan bahwa pembangunan bukan sekadar menghadirkan fasilitas fisik, melainkan menciptakan peluang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau kita ingin pemerataan pembangunan benar-benar terjadi, maka pedalaman tidak boleh terus-terusan tertinggal hanya karena persoalan aksesibilitas,” ujarnya.

Yonavia pun menegaskan komitmennya sebagai anggota legislatif untuk terus mendorong pengalokasian anggaran yang berpihak pada wilayah terluar dan tertinggal di Kaltim.

[anr|anl|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular