Infokaltim.id, Kukar- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mengatakan, Program Terang Kampungku merupakan salah satu program dalam visi misi Kukar Idaman dimana ada 14 Desa yang akan teraliri listrik selama 24 jam.
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar mengupayakan beberapa desa yang listriknya hanya nyala 12 jam.
“Jadi itu yang terus kami pantau secara langsung, selain itu juga ketersediaan sarana air bersih,” ujarnya, Senin (25/10/2021).
Selama ini ketersediaan listrik yang terang selama setengah hari itu disuplai olehpembanhgkit listrik tenaga desa (PLTD) dan jaringan PLN yang bekerja sama dengan PT. REA KALTIM, karena disana ada pengolahan limbah yang diubah menjadi energi.
“Sebetulnya kalo masalah penyediaan energi yang disampaikan pada kami melalui teman – teman PLN mencukupi, tetapi karena dorongan bersama, ini kerja sama Pemkab Kukar dengan PLN sehingga desa – desa yang tadinya 12 jam meningkat menjadi 24 jam,” terangnya.
Dia melihat, bahwa sejumlah desa harus ditingkatkan ekonominya lewat program Terang Kampungku, karena semua ekonomi tergantung pada aliran listrik.
“Contohnya warung-warung yang selama ini kesulitan menyediakan es batu sekarang sudah bisa bikin sendiri, dan juga kegiatan – kegiatan yang lain dapat berjalan, itu salah satu contohnya,” sebutnya.
Disisi lain, kata Edi, ada sejumlah desa yang masuk kategori remot area yaitu fasilitas PLN tidak masuk. Oleh Karena itu, Edi mengungkapkan bakal memasifkan program Terang Kampungku masuk ke seluruh desa di Kukar.
“Ini yang kita tuntaskan ke depannya dengan konsep penyediaan listrik tenaga surya atau komunal seperti yang kita lakukan di Muara Enggelam” jelasnya.
[Rzf | Sdh | Ads]