Infokaltim.id, Kukar- Sebagai wilayah yang terkenal dengan laham pertanian yang luas, tentunya masih banyak permaslahan yang belum teratasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Namun, masih banyak permasalahan dan pengelolaan lahan perlu didukung oleh pihak Pemkab Kukar. Edi Damansyah meminta kepada Dinas Pertanian untuk menghitung persiaoan 2022 yang mendekati Rp 140 Miliar yang bakal dialokasi untu masalah pertanian.
“Kami sudah banyak diskusi, kedepan harus kerja, ini serius tidak main-main, selaku ketua KTNA Kabupaten Kukar dan Kepala Daerah, beban berat mendapat amanah ini harus bisa memberikan solusi masalah yang dihadapi masyarakat petani khususnya Tenggarong Seberang,” kata Edi, Senin (25/10/2021).
Dia menyebut berbagai masalah yang sering dihadapi petani berupa, pengairan, embung, jalan usaha tani, peralatan, bibit dan lainnya. Sejumlah lahan pun, kata Edi, akan diperluas dan dikelola menjadi lahan pertanian.
“Khusus Tenggarong Seberang ada 3 titik, yaitu luas 1550,05 hektar, 2166,71 hektar dan 1216,71 hektar dan mendekati 5000 ha masuk dalam hitungan dan saya ingin minta betul-betul kerjasamanya yang baik, karena saya ingin membuktikan pada dunia guna menepis komentar diluar sana lahan pertanian di Tenggarong Seberang habis tergusur oleh pertambangan, ” tegasnya.
Dia bakal memastikan alokasi anggaran tepat sasaran sehingga semuanya bekerja optimal. Dia piun mengintruksi kepada instansi di lingkungan Pemkab Kukar agar segera mengeksekusi lahan pertanian yang telah ditetapkannya.
“Sekarang jamannya kerja dan stop banyak bicara dan kerjanya harus sesuai data. Saya minta semua harus berperan aktif baik itu dari KTNA dan Gapoktan yang sudah aktif harus berperan aktif memberikan saran dan masukan bukan kerja sembarangan,” tutupnya.
[Rzf | Sdh | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
