5 Kabupaten/kota di Kaltim Raih Anugerah APE dari Kementerian PPPA dalam Impementasi PUG

Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim pada kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan PUG Kewenangan Provinsi, berlangsung di Blue Sky Pandurata Jakarta. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) terus melakukan upaya percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini dilakukan sebagai strategi memastikan semua kelompok masyarakat (laki-laki, perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya) terlibat dalam proses dan merasakan hasil pembangunan.

Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita menegaskan, berdasarkan hasil evaluasi PUG oleh Kementerian PPPA tahun 2021, masih terdapat lima kabupaten/kota di Kaltim yang belum memenuhi 7 prasyarat implementasi PUG.

Sementara lima kabupaten/kota yang telah meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yaitu Balikpapan, Samarinda, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Kukar merupakan kabupaten yang meraih APE tingkat utama mempunyai tantangan tersendiri untuk mempetahankan sekaligus meningkatkan pemenuhan prasyarat,” tuturnya, pada kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan PUG Kewenangan Provinsi, berlangsung di Blue Sky Pandurata Jakarta, Selasa (31/05/2022).

Lebih lanjut dijelaskan Noryani, bahwa adanya informasi dari Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, bahwa evaluasi tahun ini akan dilaksanakan berdasarkan capaian IPG dan IDG sehingga menambah tantangan tersendiri.

Soraya menyebutkan, komitmen implementasi PUG di Kaltim telah dituangkan dalam berbagai dokumen perencanaan penganggaran meliputi RPJMD, Renstra dan Renja.

“Peraturan Daerah No. 2/2016 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah dijadikan pedoman oleh seluruh OPD untuk mencapai indikator pembangunan Indeks Pemberdayaan Gender,” jelasnya.

[Ard | Adv Diskominfo Kaltim]