Infokaltim.id, Sangatta– Tiap perusahaan pasti memiliki permasalahan, salah satunya soal penyeraan tenaga kerja lokal di masing-masing daerah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kutim, Sudirman Latif menuturkan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat dan perusahaan dalam penerimaan tenaga kerja lokal.
“Banyak masyarakat yang mengeluh kepada kita dan Alhamdulillah Pak Bupati juga merespon dengan sangat baik, meminta kami untuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk memberdayakan SDM lokal,” ucapnya, Selasa (01/08/2023).
Dirman mengaku pihaknya tidak bisa semena-mena menuntut pihak perusahaan untuk hanya mempekerjakan masyarakat lokal.
Untuk itu, Disnaker telah melakukan beberapa negosiasi pada perusahaan terkait persyaratan dan bidang apa yang diperlukan oleh pihak perusahaan.
Ia mengungkapkan masyarakat yang dipekerjakan haruslah menguasai bidang tersebut melalui pelatihan yang diberikan Disnakertrans dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kutim.
“Kita sudah koordinasikan terkait bidang apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Masa iya kita paksa perusahaan menerima karyawan yang tidak menguasai atau minimal sudah ada ilmu dibidang tersebut,” bebernya.
Selain itu pihaknya juga memperhitungkan berapa jumlah yang mampu diterima oleh perusahaan tersebut. Karena tiap-tiap bidang juga memiliki porsi kuota.
Dirman sendiri berharap langkah ini mampu untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Kabupaten Kutim seperti visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) hingga 2024 mendatang.
[Anr|Ads Kominfo Kutim]