Infokaltim.id, Sangatta- Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur menggelar pelatihan koperasi VI di Cafe Teras Belad, Senin (24/07/2023).
Bupati Kabupaten Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman ungkap Koprasi Taruna Bina Mandiri yang ada di Kecamatan Kaubun sudah berhasil mengekspor 1.166 ton pisang gepok grecek.
Beberapa negara yang telah menjadi tujuan ekspor yakni Malaysia, Singapura, Iran, Pakistan dan Amerika Serikat.
Hal yang paling diapresiasi oleh orang nomor satu di Kutim tersebut yakni beberapa anggota koperasi merupakan pelaku usaha lokal yang terus berupaya dalam pengembangan perdagangan, salah satunya di bidang pertanian.
“Pada pertengahan tahun 2023 ini, salah satu koperasi yang ada di Kutai Timur sudah dapat mengekspor pisang grecek,” kata Ardiansyah.
Seakan optimis dengan capaian, ia memperkirakan akan ada beberapa ratus ton lagi yang bisa dikirimkan ke negara lain hingga akhir tahun 2023 mendatang.
“Mereka tidak hanya mengumpulkan lalu menjual, akan tetapi secara mandiri juga membudidayakan tanaman pisang gepuk gereja ini untuk kemudian dikelola dan dipasarkan,” tegasnya.
Ardiansyah juga berharap Diskop dan UMKM Kutai Timur bisa mengukur minat pasar dengan koperasi ini, di mana barangkali ada produk pertanian lain yang bisa ikut ambil bagian dalam bisnis koperasi tersebut.
“Selain itu anggota koperasi yang berasal dari Kecamatan Muara Ancalong, Batu Ampar dan Muara Wahau yang ikut dalam pelatihan ini bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan maupun memasarkan berbagai produk yang dihasilkan melalui koperasi,” jelasnya.
[Anr|Ard|Kominfo Kutim]