Infokaltim.id, Bontang- Ternyata harga sembako teruma beras kini mengalami kenaikan termasuk di Bontang. Kini harganya melonjak drastis, mencapai Rp 15 per kilogram (kg).
Hal itu dikeluhan warga Bontang tiba-tiba harga di pasaran naik drastis. Sehingga hal itu mendapatkan sorotan dari Anggota Komisi II DPRD Bontang, Sumaryono. Dia mengusulkan kepada Pemkot Bontang agar segera melakukan operasi pasar sebagai upaya untuk meredakan dampak kenaikan harga beras yang bisa mempengaruhi inflasi.
“Saya minta Pemkot Bontang untuk segera melakukan operasi pasar. Cadangan beras kita masih banyak di Bulog Samarinda,” ungkap Sumaryono.
Menurut Sumaryono, kenaikan harga bahan pokok seperti beras dapat berdampak serius pada perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah perlu bertindak cepat untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan di Bontang aman.
Dalam situasi darurat, ia juga menyarankan penggunaan dana darurat yang dimiliki oleh Pemkot Bontang.m Dia menegaskan jangan sampai rakyat menengah ke bawah menjerit dengan kenaikan harga beras ini.
“Pemerintah harus mengambil kebijakan untuk mengintervensi harga beras, karena ini kebutuhan pokok masyarakat yang lagi menjerit,” tukasnya.
Sumaryono juga meminta agar Pemkot Bontang segera menggelar operasi pasar murah tidak hanya untuk beras tetapi juga untuk bahan pokok lainnya. Ia mengingatkan bahwa pemerintah memiliki cadangan stok di Bulog yang harus segera dimanfaatkan.
“Tidak hanya beras, bisa juga 9 bahan pokok lainnya,” terang politisi PPP ini.
Ia juga menyarankan Pemkot Bontang memanfaatkan Jumat Berkah. “Banyak anggaran Pemkot Bontang semestinya di pakai untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Meskipun Presiden Jokowi akan memberikan bantuan sosial berupa beras dalam waktu dekat, Sumaryono menekankan pentingnya inisiatif dari Pemkot Bontang untuk merespons situasi ini dengan cepat. Ia bersiap agar operasi pasar diadakan sesering mungkin untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan mengurangi tekanan ekonomi yang mereka hadapi.
“Inilah saatnya Pemerintah Kota Bontang bertindak. Jangan biarkan masyarakat berteriak akibat harga beras yang melambung tinggi,” tutup Sumaryono.
[Hrd|Anl|Ads]