Selasa, April 22, 2025
BerandaBeritaDeni Minta Pemerintah Perhatiakan Hak Anak Disabilitas, Sudah Pernah Rapat dengan Disdikbud...

Deni Minta Pemerintah Perhatiakan Hak Anak Disabilitas, Sudah Pernah Rapat dengan Disdikbud dan Dinsos PM

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Deni Hakim Anwar meminta pemerintah memperhatikan anak-anak disabilitas.

Khususnya terkait masalah pendidikan, pangan, fasilitas umum dan bantuan sosial (bansos). Drinya menilai harus ada unsur tersebut apabila ingin mewujudkan Samarinda Pusat Kota Peradaban.

“Itu harus diperhatikan, contohnya maaf saja untuk penyandang disabilitas dengan status ekonomi yang menengah kebawah, mereka tidak bisa sekolah loh,” kata Deni, Senin (09/10/2023).

Menjadi perhatian di komisinya membuat pihaknya juga sempat menyampaikan hal tersebut pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).

Banyaknya sekolah untuk penyandang disabilitas berstatus swasta membuat banykanya anka-anak disabilitas yang akhirnya tidak bersekolah.

“Karena biayanya mahal, karena makanan mereka berbeda, fasilitas yang diberikan berbeda. Sampai guru pengajar juga berbeda,” terangnya.

Selain itu pada Dinsos PM, Deni mengaku harus ada perhatian dan pemberian bantuan pada anak-anak disabilitas yang juga sedang dalam masa pertumbuhan.

Hal yang paling miris apabila ketika mereka justru diminta untuk menjadi anak gelandangan atau dipaksa meminta-minta.

“Ini kan miris sekali, harusnya mereka sekolah dan makan dengan layak, dan dengan kekurangan yang mereka miliki malah justru dibuat semakin sakit lagi dengan meminta-minta itu tadi,” urainya.

Meski memang ada beberapa pembiayaan untuk anak penyandang disabilitas yang cukup mahal namun ia berharap pemerintah bisa mengcover.

Salah satu trobosan yang didukungnya yakni sekolah inklusi yang sudah mulai berlangsung sejak awal tahun lalu di sekolah-sekolah negeri se-Samarinda.

“Jangan setengah-setengah ya, saya harap pemerintah bisa komitmen untuk ini. Bagaimana nanti kedepannya apakah akan lebih banyak sekolah yang bersedia menjadi sekolah inklusi,” tegasnya.

[Anr|Anl|Ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular