Kamis, Juli 3, 2025
BerandaBeritaAndi Faiz Apresiasi Rencana Pembangunan Gudang Bulog di Bontang

Andi Faiz Apresiasi Rencana Pembangunan Gudang Bulog di Bontang

Infokaltim.id, Bontang- Rencana pembangunan gudang milik Perum Bulog di Kota Bontang, Kalimantan Timur, akan dimulai pada tahun 2025 sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan menstabilkan harga bahan pokok di daerah tersebut.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Bontang dan pemerintah pusat, dengan fokus utama untuk menjaga stabilitas harga pangan serta memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok di wilayah Bontang.

Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pembangunan gudang Bulog sangat penting dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Kota Taman, terutama untuk memastikan ketersediaan komoditas utama seperti beras, kedelai, dan jagung.

“Alhamdulillah, kami mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dalam membantu pembangunan gudang Bulog ini. Pemerintah kota telah menyiapkan lahan, dan langkah ini akan berdampak signifikan terhadap stabilitas harga serta ketersediaan pangan,” kata Andi Faizal dalam keterangannya baru-baru ini.

Selama ini, distribusi pangan di Bontang sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah, yang kerap menyebabkan ketidakstabilan harga. Dengan adanya gudang Bulog, diharapkan Bontang bisa lebih mandiri dalam hal distribusi pangan dan menjaga kestabilan harga dengan memanfaatkan stok yang ada saat harga mengalami kenaikan.

“Sering kali, lonjakan harga terjadi karena kekurangan pasokan dari luar daerah. Dengan gudang ini, kita bisa lebih mandiri dan memanfaatkan stok yang ada saat harga naik, sehingga stabilitas harga bisa lebih terjaga,” jelas Andi Faizal.

Gudang Bulog ini rencananya akan dibangun di Bontang Lestari, berdekatan dengan Perumahan Korpri, di atas lahan seluas 3 hektare. Fasilitas tersebut akan terdiri dari dua bangunan dengan kapasitas masing-masing 1.000 ton. Selain memenuhi kebutuhan pangan lokal, gudang ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada distribusi pangan ke wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

“Harapannya, kita tidak lagi menghadapi kekurangan pasokan atau lonjakan harga yang tidak terkendali. Bontang akan lebih mandiri dalam ketahanan pangan,” tutupnya.

[Ryu|Adv DPRD Bontang]

RELATED ARTICLES

Most Popular