Infokaltim.id, Tenggarong- Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Junaidi menyatakan akan menjadikan rumah dinasnya sebagai pusat aspirasi rakyat.
Kata dia, langkah ini diambil untuk mempermudah masyarakat menyampaikan kebutuhan dan ide-ide pembangunan secara langsung.
“Saya punya rumah dinas yang diberikan pemerintah, dan rumah itu saya jadikan tempat untuk aspirasi masyarakat maupun anak muda. Pintu rumah dinas saya terbuka bagi siapa saja,” ujarnya pada Selasa (26/11/2024).
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga berencana merenovasi bagian depan rumah dinasnya pada 2025, agar lebih nyaman dan representatif sebagai tempat berdiskusi. Ia mengusulkan konsep minimalis ala Heart of Borneo yang dilengkapi kursi untuk diskusi santai dan panggung kecil sebagai sarana menyampaikan aspirasi.
“Saya ingin rumah dinas ini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, khususnya wartawan, mahasiswa, dan aktivis. Di kantor DPR mungkin ada rasa segan, jadi rumah dinas ini saya siapkan sebagai alternatif,” katanya.
Selain itu, dia juga memberikan arahan kepada petugas Satpol PP yang bertugas di rumah dinasnya agar tidak menghalangi siapa pun yang ingin datang, baik untuk menyampaikan aspirasi, berdiskusi, atau mengajukan proposal.
“Satpol PP sudah saya kasih amanat, siapa pun yang datang harus diterima, tanpa kecuali. Rumah dinas ini adalah tempat rakyat, bukan hanya tempat tinggal saya,” tegasnya.
Melalui inisiatif ini, Junaidi berharap masyarakat Kukar merasa lebih dekat dengan perwakilan mereka di DPRD.
Ia optimis, rumah dinasnya bisa menjadi tempat strategis untuk menampung ide-ide segar dan mencari solusi bersama demi pembangunan daerah.
“Kita ingin rumah dinas ini tidak hanya menjadi tempat tinggal ketua DPRD, tetapi juga tempat di mana rakyat bisa menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka dengan bebas,” pungkasnya.
[Adv|DPRD Kukar]