Infokaltim.id Bontang- Belum lama ini Abdul Samad Reses di Gang Krikil 7, Bontang Kuala. Warga mengusulkan perbaikan jalan, lampu penerangan di sekitar Bontang Mangrove Park, hingga dukungan UMKM
Memasuki masa reses, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Abdul Samad mengawal aspirasi warga. Kali ini reses dilaksanakan di RT 13 Jalan Cut Nyak Dien, Gang Krikil 7, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Senin (21/08/2023) lalu.
Diketahui reses merupakan kegiatan anggota DPRD Bontang di luar masa sidang. Yakni dengan mendatangi warga dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar direalisasikan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.
Adapun hasil serap aspirasi dari masyarakat yakni permintaan perbaikan jalan di Gang Krikil 7. Lalu warga meminta Penerangan Jalan Umum (PJU) khususnya di Jalan Cut Nyak Dien. Serta dukungan untuk menunjang kreasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Abdul Samad menuturkan permintaan perbaikan jalan sudah diperjuangkan DPRD Bontang sejak dua tahun lalu. Namun terkendala wabah Covid-19 yang sempat melanda Kota Taman -sebutan Bontang.
“Akhirnya anggaran baru turun di 2023, Insya Allah di Oktober ini sudah selesai dikerjakan sudah ada plang di depan untuk yang mengerjakan” ujar Abdul Samad kepada wartawan, belum lama ini.
Dia juga berharap agar tidak ada kendala antrian pengiriman kongkret. Sehingga bisa segera melaksanakan perbaikan jalan tersebut.
“Semoga pengerjaan jalan tidak ada hambatan,” harapnya.
Tak hanya itu, Warga juga mengeluhkan tentang penerangan jalan khususnya di Jalan Cut Nyak Dien menuju Bontang Mangrove Park, di Salebba. Kata Samad, pihaknya sudah pernah mengonfirmasi langsung Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang terkait keluhan warga tersebut.
“Dalam waktu dekat akan saya konfirmasi ulang secepatnya terkait lampunya ataukah vouchernya yang menjadi kendala. Semoga dalam pekan ini sudah teratasi,” jelasnya.
Terakhir, aspirasi keinginan warga terkait UMKM, Samad mengaku belum mendapat informasi detail terkait permintaan tersebut. Seperti modal usaha atau kegiatan UMKM.
“Akan saya perjuangkan apabila ibu-ibu mau ikut berkelompok dengan yang sudah terprogram dari pemerintah. Akan saya tuntun mereka ke pemerintah sehingga bisa berkiprah dan ikut andil dalam peningkatan UMKM di Bontang,” pungkasnya.
[Mra|Ard|Ads]