Warga Pesisir Butuh Dibangun MCK, DPRD Bontang Minta Pemkot Segera Realisasi Permintaan Masyarakat

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Bontang- Ribuan Masyarakat Kota Bontang masih banyak yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) khususnya di wilayah pesisir. Sehingga Anggota DPRD Bontang Raking mendorong Pemkot Bontang untuk segera membangun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang layak untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.

Raking menyebutkan, masyarakat yang mengadu langsung ke dirinya soal pembangunan MCK yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat wilayah Pesisir.

“Karena saya haadir di Musrenbang di Kelurahan Tanjung Laut Indah itu banyak masyarakat yang mengusuklkan dan mengeluh soal itu,” ujar Raking.

Apalagi kata Raking, zaman saat ini masih ada masyarakat yang belum memiliki MCK, dia heran ada aduan masyarakat soal itu.

“Kami di DPRD juga sepakat untuk membangun MCK, karena inikan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat kota Bontang, Pemkot harus memperhatikan ini,” tuturnya.

Pembangunan MCK menurutnya, sangat penting untuk menjaga keberlangsungan dan kesehatan bagi masyarakat.

“Kita harus mempertahankan dan meningkatkan kondisi Kota Sehat Bontang perlu dikejar. Apalagi tahun 2023 ini penilaian Kota Sehat akan kembali digelar,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang ini menyebutkan, bahwa perencanaan ini harusnya bisa di awali di anggaran APBD Perubahan dan ia berharap pemerintah bisa mengusulkan. Tetapi menurutnya, kalau tidak bisa direalisasikan tahun ini, harus dianggarkan pada APBD murni tahun 2024 yang pasti DPRD akan mendorong pembangunannya.

“Saya harap rencana pembangunan jamban yang layak bagi warga sekitar daerah pesisir ini bisa terealisasikan pada APBD Perubahan 2023 tahun ini,” harapnya.

Sebagai informasi, dari data sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) pilar 1 tahun 2022 menyebutkan terdapat 2.123 rumah atau 2.345 Kartu Keluarga (KK) warga Bontang masih BAB Sembarangan mayoritas daerah pesisir.

[Hrd|Ads]