Infokaltim.id, Bontang- Agus Haris, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, menyadari bahwa masa jabatannya sebagai wakil rakyat hanya berlangsung selama sekitar satu bulan. Hal ini disebabkan oleh keputusannya untuk mengundurkan diri dari DPRD setelah ditetapkan sebagai calon dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.
“Saya hanya menjabat selama satu bulan,” kata Agus Haris sambil tertawa ringan.
Meski dengan waktu yang terbatas, Agus Haris menekankan pentingnya bagi koleganya di DPRD untuk menjalankan tugas mereka dengan serius. Ia mendorong seluruh anggota dewan untuk benar-benar menyerap aspirasi masyarakat dan mengkaji setiap usulan dengan baik sebelum menyampaikannya ke Pemerintah Kota Bontang.
“Aspirasi masyarakat perlu dikaji dengan benar agar dapat disampaikan dengan baik kepada pemerintah, sehingga bisa dibahas dan diwujudkan secara maksimal,” jelas Agus Haris.
Politikus Partai Gerindra itu juga mengingatkan pentingnya fokus pada program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam konteks perencanaan anggaran. Ia meminta anggota DPRD Bontang untuk lebih memperhatikan kebijakan yang berdampak langsung pada pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.
“Prioritaskan program yang paling bermanfaat, terutama dalam proses penganggaran yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Agus Haris juga memberikan pesan khusus kepada calon penggantinya yang akan menjabat melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia menekankan pentingnya tetap menjaga hubungan baik dengan para pemilih dan memastikan bahwa aspirasi masyarakat selalu diutamakan dalam setiap keputusan.
“Jangan tinggalkan pemilih. Layani mereka dengan baik dan sampaikan keinginan masyarakat kepada Pemerintah Kota Bontang dengan tepat,” pesannya.
Harapannya, aspirasi masyarakat Bontang dapat terus diterima dan diperjuangkan oleh para wakil rakyat yang ada di DPRD, demi kesejahteraan bersama.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]