Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi
Infokaltim.id, Samarinda- Angka kemiskinan di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin meningkat per 2020 di angka 6,64 persen di bawah rata-rata nasional yaitu 10,19 persen. Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menyebutkan semakin maraknya kemiskinan ini disebabkan banyak penduduk pendatang di Kaltim.
“Kaltim ini Provinsi gula, jadi banyak orang luar yang datang ke sini menambah angka kemisikinan”, ungkap Hadi, di Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Kamis, (22/4/2021)
Menurutnya dalam periodeisasi Isran Noor dan Hadi Mulyadi bukan tidak membangun dalam membangkitkan ekonomi Kaltim, melainkan angka kemiskinan bertambah akibat banyak masyarakat yang datang dari luar Kaltim yang ingin bekerja namun belum menemukan pekerjaan. hal ini menjadi faktor utama bertambahnya kemiskinan di Kaltim.
Selain itu, kata Hadi akibat kemiskinan bertambah salah satunya adalah adanya wabah Covid-19 melumpuhkan segala sektor terutama aspek ekonomi masyarakat yang tidak berjalan sehat, pemutusan hubungan kerja hingga daya jual beli menurun sehingga mengakibatkan ekonomi lesu akan menambah angka kemiskinan
“Pemprov Kaltim di tahun ini bakal merehab rumah tidak layak huni sebanyak 200 ribu unit melalui pembiayaan CSR perusahaan dan anggaran pemerintah”, sebut Hadi
[SDH]
Info Terbaru
- Shamri Saputra Sebut Kampung Ketupat Miliki Potensi Ekonomi dan Wisata Berbasis Budaya di Samarinda Seberang
- Dorong Swasembada Pangan, Guntut Soroti Pembangunan Infrastruktur Pertanian di Kukar
- Rendahnya Rata-rata Lama Sekolah Jadi Sorotan, Andi Satya Dorong Peningkatan Pendidikan Tinggi
- Ketua Komisi I DPRD Samarinda Harap Komunikasi Lebih Intens dengan Wali Kota di Periode Keduanya
- Salehuddin Ingatkan Kesiapan Sektor Pendidikan Jelang Pemindahan IKN Nusantara ke Kaltim