Atasi Masalah Banjir, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Bangun Kantong Air dan Bendungan

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. (Infokaltim.id/Ardian).

Infokaltim.id, Samarinda- Masalah banjir di Samarinda memang belum signifikan diminimalisir, sebab itu butuh konsep yang matang untuk mengatasinya.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani meminta kepada Pemkot agar merealisasikan anggaran APBD 2022 ini fokus membangun infrastruktur penanggulangan banjir disejumlah areal.

Disebutkan Angkasa, bahwa termasuk pembangunan infrastruktur kantong-kantong air di sejumlah titik yang menjadi sumber masalah banjir.

“Seperti di daerah Samarinda Utara bagian Lempake dan Sempaja perlu dibangun kantong-kantong air,” ujarnya, di Gedung DPRD Samarinda, Jum’at (11/03/2022).

Karena, kata Angkasa, berdasarkan hasil laporan dari Balai Wilayah Sungai Kaltim melaporkan kapasitas penampungan air di Bendungan Benangga 7 tahun ke depan akan semakin berkurang fungsinya.

Sehingga untuk mengantisipasi kapasitas yang semakin berkurang akibat kerusakan alam disekitar Samarinda Utara, lalu material masuk ke dalam bendungan itu dan pada akhirnya adalah mengalami kedangkalan.

“Selain membangun waduk atau kantong air baru, kami juga berharap Pemkot Samarinda melakukan koordinasi dengan pihak provinsi maupun Kementerian PUPR agar Bendungan Benangga dikeruk material di dalamnya,” pungkasnya.

Kemudian, Angkasa juga meminta agar aktivitas pembukaan lahan baru, penambangan ilegal dan aktivitas lainnya yang merusak lingkungan sekitar dilakukan penindakan secara masif.

“Karena timbulnya banjir juga tergantung kondisi lingkungan, kalau sudah gundul yang jelas banjir semakin menjadi-jadi dan tidak terbendung lagi,” tuturnya.

Jika Pemkot Samarinda berhasil melakukan penertiban dan pencegahan aktivitas yang merusak lingkungan itu berhasil, Angkasa meyakini persoalan banjir dari tahun ke tahun akan semakin berkurang dan dapat diminimalisir.

“Jadi, dengan ketegasan pemimpin dapat mengurangi atau menekan juga persoalan penggunaan anggaran bisa diminimalisir juga,” tuturnya.

[Sdh|Ads]