Bahas Rencana RTRW, Wali Kota Bontang Basri Rase Sebut Misi Menjadikan Kota Industri yang Unggul dan Berkemajuan hingga jadi Penyangga IKN

Wali Kota Bontang, Basri Rase saat memberikan arahan kepada tim pembahasan rencana RTRW. (infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Bontang- Wali Kota Bontang Basri Rase hadir dalam kegiatan FGD Tentang Perspektif Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bontang Tahun 2019-2039 dan RTRW Provinsi Kaltim Tahun 2023-2042 Dalam Penyusunan Ranwal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bontang Tahun 2025-2045 di ruang rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bontang, Selasa (26/09/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, perwakilan Dinas PUPR Prov. Kaltim Citra, Kepala Dinas Bapelitbang, tim ahli penyusunan percepatan RTRW Prov. Kaltim ,Tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univ. Mulawarman Bambang I Gunawan serta perwakilan OPD terkait.

Melihat kondisi Kota Bontang yang memiliki wilayah yang lebih sempit dari kota lainnya, Wali kota menjelaskan Kota Bontang tidak memiliki sumberdaya alam yang pasti sehingga dibutuhkan alternatif dalam meningkatkan faktor ekonomi untuk persiapan di masa mendatang.

“Kita harus mencari hal unggul agar Kota Bontang menjadi kota tujuan. Hal ini juga sekaligus menjawab tantangan kita Kota Bontang sebagai daerah menyanggah atau mitra IKN sebagai bagian daripada ibu kota negara,” ungkapnya.

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, Wali Kota berharap kepada tim agar penyusunan Ranwal RPJPD ini terdapat kesesuaian dengan internal Pemerintah. Dengan adanya pembahasan lanjutan RPJPD ini, setiap usulan dapat terakomodir sehingga terdapat peningkatan pada sektor industri serta termasuk usulan dari beberapa perusahaan dan usulan dari Pemerintah terkait adanya pembangunan di kawasan Bontang Lestari.

“Sebagaimana yang kita gambarkan dan kita harapkan bahwa Kota Bontang kedepannya mempunyai misi yaitu Kota Bontang menjadi kota industri yang unggul, sejahtera dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Menurutnya pembahasan RTRW ini menjadi bagian yang paling urgen karena sebagai bentuk arah dan kebijakan pembangunan Kota Bontang ke depan yang lebih baik dan maju.

“Pembahasan RTRW ini penting bagi kami untuk mendapat masukan secara substansi daripada isi dari RTRW provinsi itu sendiri termasuk arah tujuan sampai tahun 2045 dan menjadi rujukan bagi kami Ketika menentukan langkah-angkah terkait masalah kedepan,” ungkap Wali Kota.

[Hms|Hrd|Anl|Ads]