Banyak Potensi Destinasi Wisata di Samboja, Burhanuddi: Kami Terus Kembangkan untuk Peningkatan Ekonomi Warga

Salah satu destinasi wisata Pantai Ambalat di Kecamatan Samboja, Kukar. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Tenggarong– Potensi destinasi wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara tepat di Samboja dapat menjadikan penopang dan sumber ekonomi masyarakat setempat.

Objek destinasi wisata alam tersebut terdapat diantaranya, Pantai Ambalat, Tanah Merah, Kaltim Park, Coconut, Duta Pemedas, Pantai Biru, hingga Pantai Senipah. Memiliki garis pantai yang panjang, menjadi warga lokal mengumpulkan pundi-pundi rupiah menjadi pengelola pantai.

Melihat potensi perputaran ekonomi masyarakat di pantai-pantai tersebut, Pemerintah Kecamatan Samboja merasa perlu untuk melakukan pengembangan dan pembinaan disana, baik di sektor pengembangan objek wisatanya maupun usaha mikro, kecil, dan menengahnya.

“Jadi itulah yang menjadikan kami disitu ada pengembangan wisata kecamatan Samboja. Termasuk Ambors (Lamin), kemudian Bukit Bengkirai sebenarnya, dan ini menjadi program kami,” kata Camat Samboja Burhanuddin kepada Infokaltim.id, Kamis (16/06/2022).

Tak hanya bekerja sendiri, kata Burhan, bahwa pihaknya banyak diberikan pembinaan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, dengan pembentukan beberapa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dinaungi Dispar Kukar. Kemudian pembinaan UMKM yang dilakukan terhadap masyarakat pelakunya bahkan menggandeng perusahaan sekitar.

Camat Samboja, Burhanuddin. (Infokaltim.id/Rahadian).

Menurut Burhan, pantai yang dinilai sudah memenuhi standar pariwisata seperti Tujuh Sapta Pesona adalah Pantai Coconut, kemudian Pantai Duta dan Ambalat.

“Kebetulan pantai Ambalat ini, CSR dari PT PLN yang banyak membantu di sana. Salah satunya fasilitas dan sarana prasarana yang ada mulai listrik, jembatan dan musala dan sarana lain dibangunkan,” jelasnya.

Pengembangan dan pembinaan ini perlu dilakukan, kata Burhan, sebagai upaya pihaknya yang bertujuan untuk meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat samboja dengan memanfaatkan momentum libur ataupun cuti bersama.

Seperti sebelum Ramadan dan pasca Idulfitri lalu, menurut Burhan, terdapat ribuan wisatawan yang mendatangi pantai-pantai ini sehingga terjadi perputaran ekonomi yang cukup besar di wilayah objek-objek wisata itu.

“Otomatis perekonomian masyarakat itu akan berputar, begitu banyak yang datang sehingga perekonomian masyarakat Samboja bisa berkembang dan meningkat pendapatan masyarakat sektor pariwisata ini,” tandasnya.

[Rzf | Ard | Ads]