
Infokaltim.id, Tenggarong- Pemerintah Desa Gunung Sari, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menjalin kerja sama dengan PT Rea Kaltim terkait pengelolaan plasma kelapa sawit yang ada di Desa Gunung Sari.
Hal itu bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
Kades Gunung Sari, Herman menyebutkan sebanyak 250 Kepala Keluarga tinggal dan hidup di wilayah tersebut.
Ia melihat potensi yang cukup menjanjikan melalui plasma kelapa sawit. Karenanya ia melibatkan warganya untuk menjadikan plasma kelapa sawit sebagai kebun rakyat.
Ia juga menekankan agar perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk membangun kebun plasma sebanyak 20 persen dari luas total konsesi lahan yang mereka kelola.
“Manfaat plasma kelapa sawit ini bagi kami membawa berkah bagi warga. Kami bisa memperoleh penghasilan lebih dari tiga juta dalam sebulan,” kata Herman, Rabu (24/05/2023).
Diketahui plasma kelapa sawit tersebut sudah mencapai luasan wilayah sekitar 500 hektare dan dikelola oleh Koperasi Bangun Sari.
Ada pun lahan sekitar 500 Hektare tersebut memiliki 25 sertifikat lahan plasma. Mekanisme pembagiannya kata Herman, hasil dari plasma tersebut dibagi setiap tiga bulan sekali. Sebagiannya dikhususkan untuk kas masjid.
“Pendapatan bagi hasil ini digunakan untuk perbaikan serta perawatan fasilitas masjid dan untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Kerjasama pemerintah desa bersama PT Rea Kaltim yang sudah lama terjalin itu, disebutkan Herman bahwa masyarakat setempat telah mengalami peningkatan ekonomi dari segi pendapatan.
“Harapan kami pengembangan plasma ini bisa lebih maju lagi agar hasilnya bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].